Bawaslu DKI Endus Money Politic di Dua Wilayah Ini
jpnn.com - jpnn.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Mimah mengungkapkan, pihaknya sudah menemukan indikasi politik uang di DKI Jakarta jelang pencoblosan yang jatuh pada Rabu (15/2).
"Panwaslu sudah menemukan dugaan adanya indikasi money politic di Jakarta dan saat ini sedang ditangani. Saya berharap tim kampanye paslon, relawan, dan simpatisan tidak mengobral politik uang saat masa tenang dan hari pencoblosan," kata dia di Aula Sudirman Makodam Jaya, Jakarta Timur, Senin (13/2).
Dia menyebutkan, sejauh ini, indikasi politik uang menguat di Jakarta Utara dan Pulau Seribu. Bukan hanya uang, ada indikasi masyarakat diberi materi lainnya dengan maksud mengambil hak suara.
"Jakarta Utara dan Pulau Seribu itu. Pembagian materi, bahan-bahan yang ditentukan di luar oleh KPU. (Bahan-bahannya seperti) sembako. Ini kan modus namanya, modus yang mengarah politik uang," jelas dia. (Mg4/jpnn)
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Mimah mengungkapkan, pihaknya sudah menemukan indikasi politik uang di DKI Jakarta jelang pencoblosan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Agus-Mustafa Gugat Hasil Pilkada Sarmi ke MK Karena Menilai Banyak Kecurangan
- Pilgub Jakarta 2024, Bawaslu DKI Tangani 13 Laporan Termasuk Kasus Dugaan Politik Uang
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Mahasiswa Minta Masyarakat Tolak Praktik Politik Uang pada Pilkada Serentak 2024
- Benny Sabdo: Bawaslu DKI Gelar Patroli Pengawasan Politik Uang