Bawaslu DKI Usut Dugaan Politik Uang Caleg Gerindra
jpnn.com, JAKARTA - Bawaslu DKI Jakarta masih memproses sejumlah kasus terkait Pemilu Legislatif 2019. Salah satunya adalah laporan money politic yang diduga dilakukan caleg Gerindra dari Dapil 8 Jakarta Selatan, Wahyu Dewanto.
Komisioner Bawaslu DKI Jakarta Puadi mengatakan, Yupen Hadi selaku pelapor telah melengkapi syarat formal dan materiil. Karena itu, pihaknya akan memproses laporan tersebut.
"Sudah dilengkapi (syarat formal dan materiil), kasus dilanjutkan untuk penelitian dan kajian hari ini," kata Puadi di Kantor Bawaslu DKI, Senin (1/7).
BACA JUGA: Mengadu ke Bawaslu: Darmayanti Lubis: Bentuk Tanggung Jawab ke Masyarakat Sumut
Selanjutnya, Bawaslu DKI membutuhkan waktu selama sehari untuk melakukan kajian dan penelitian terkait laporan tersebut. Sementara pemanggilan terhadap terlapor sudah dilakukan hari ini.
Adapun syarat formal dan materiil yang dilengkapi pelapor di antaranya saksi yang terdiri dari 13 orang. "Pelapor sudah melengkapi saksi dan persyaratan lainnya," ujarnya.
Sementara mengenai pemanggilan terlapor, Bawaslu menunggu hingga siang ini. "Untuk saat ini, kami telah melakukan pemanggilan terhadap terlapor. Terlapor telah bersedia untuk dikonfirmasi," tuturnya. (jpnn)
Bawaslu DKI Jakarta masih memproses sejumlah kasus terkait Pemilu.. Salah satunya adalah laporan money politic yang diduga dilakukan caleg Gerindra dari Dapil 8 Jakarta Selatan, Wahyu Dewanto
Redaktur & Reporter : Adil
- Bawaslu DKI Jakarta Telusuri Dugaan Pengurus RT dan LMK di Cilincing Terlibat Politik Praktis
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Luthfi Sudah Jadi Anak Buah Prabowo, Sudaryono Ajak Warga Menangkan di Pilgub Jateng
- Deklarasikan Era Baru Partai Gerindra di Sragen, Sudaryono: Bersiaplah Jadi Pemenang!
- Di Hadapan Ribuan Penonton Wayang, Sudaryono Ajak Klaten Menangkan Luthfi-Taj Yasin
- Anak Buah Prabowo di Gerindra Bilang Penetapan Tersangka Tom Lembong Terburu-buru