Bawaslu Gelar Rapat Pleno Pelanggaran Kampanye Ravindra Airlangga, Ini Hasilnya
jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Kasus dugaan pelanggaran kampanye yang menyeret Caleg DPR RI dari Partai Golkar Ravindra Airlangga masih terus berlanjut.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor pun telah menggelar rapat pleno dan sudah mendapatkan hasil sementara.
Koordinator Divisi (Koordiv) Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kabupaten Bogor, Juhdi mengaku pihaknya tak punya bukti kuat dalam kasus dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan putra Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tersebut.
"Dari hasil penelusuran selama ini, sampai detik ini, kami tidak menemukan bukti-bukti adanya traktor yang masih terpampang stiker caleg yang bersangkutan," kata Juhdi kepada wartawan, Rabu (27/12).
Bawaslu juga sudah melakukan penelusuran dengan memeriksa beberapa orang mengenai dugaan pelanggaran kampanye menggunakan fasilitas negara yang dilakukan Ravindra.
Bawaslu pun memeriksa Ravindra yang berstatus anggota DPR RI beserta timnya, kaitan stiker kampanye di alat pertanian bantuan Kementerian Pertanian yang dibagikan kepada para petani di Kabupaten Bogor.
Juhdi mengatakan pihaknya tidak berhasil menemukan alat pertanian yang terpasang stiker seperti informasi yang ia terima.
Dia mengaku tak bisa mengakses kamera pengintai atau CCTV di Kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor yang menjadi lokasi pembagian alat pertanian.
Bawaslu Kabupaten Bogor sudah menggelar rapat pleno terkait kasus pelanggaran kampanye yang dilakukan Ravindra Airlangga.
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- 6 Langkah Bawaslu Antisipasi Pengawas Meninggal Dunia Saat Pilkada
- Massa AMPD Geruduk Bawaslu Minta Segera Turun Tangani Pilgub Sumsel
- Pengamat Sebut Tim Paslon RIDO Tidak Siap Kalah di Pilkada Jakarta 2024
- Wamendagri Ribka Pastikan Pelaksanaan Tahap Lanjutan Pilkada Papua Tengah Sesuai Jadwal
- Pilgub Jakarta 2024, Bawaslu DKI Tangani 13 Laporan Termasuk Kasus Dugaan Politik Uang