Bawaslu Inventarisasi Masalah Jelang Pemilu 2024, Hasilnya?
![Bawaslu Inventarisasi Masalah Jelang Pemilu 2024, Hasilnya?](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/08/20/anggota-bawaslu-mochammad-afifuddin-antarabawaslu-25.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI) bersiap menghadapi pelaksanaan Pemilu 2024.
Salah satunya dengan menginventarisasi masalah pemilihan umum, sehingga nantinya dapat diantisipasi.
Menurut anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin, inventarisasi masalah menjadi salah satu persiapan pengawasan Bawaslu jelang Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
Dia mengatakan hal itu pada diskusi publik bertajuk 'Hak Pilih Masyarakat Rentan' di Jakarta, Jumat (20/8).
"Banyak catatan Pemilu 2019 dan Pilkada 2020 yang telah kami inventarisasi untuk pembelajaran di Pemilu 2024," ujar Mochammad Afifuddin dalam keterangannya.
Menurutnya, salah satu masalah yang masuk dalam inventarisir Bawaslu terkait kelompok rentan.
Bawaslu bahkan pernah berkirim surat kepada KPU untuk menjamin keterpenuhan hak memilih para penyandang disabilitas.
"Ini salah satu upaya Bawaslu dalam advokasi terhadap kelompok rentan," ucapnya.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melakukan inventarisasi masalah menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, hasilnya?
- Kuasa Hukum Tegaskan Agustiani Tio Harus Berobat ke China, tetapi Dihalangi KPK
- Pengamat: Pilkada Barito Utara Berjalan Baik, Sesuai Aturan yang Belaku
- Ketua KPU Barito Utara Sebut Sudah Jalankan Seluruh Aturan Pilkada
- Johanis Tanak Nilai Kewenangan DPR Evaluasi Pejabat Bertentangan dengan UU
- Datangi Komnas HAM, Agustiani Tio Laporkan Kesewenang-wenangan KPK
- Langkah KPU Barito Utara yang Tetap Ngotot Izinkan Pemilih Ilegal Mencoblos Dipertanyakan