Bawaslu Inventarisasi Masalah Jelang Pemilu 2024, Hasilnya?
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI) bersiap menghadapi pelaksanaan Pemilu 2024.
Salah satunya dengan menginventarisasi masalah pemilihan umum, sehingga nantinya dapat diantisipasi.
Menurut anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin, inventarisasi masalah menjadi salah satu persiapan pengawasan Bawaslu jelang Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
Dia mengatakan hal itu pada diskusi publik bertajuk 'Hak Pilih Masyarakat Rentan' di Jakarta, Jumat (20/8).
"Banyak catatan Pemilu 2019 dan Pilkada 2020 yang telah kami inventarisasi untuk pembelajaran di Pemilu 2024," ujar Mochammad Afifuddin dalam keterangannya.
Menurutnya, salah satu masalah yang masuk dalam inventarisir Bawaslu terkait kelompok rentan.
Bawaslu bahkan pernah berkirim surat kepada KPU untuk menjamin keterpenuhan hak memilih para penyandang disabilitas.
"Ini salah satu upaya Bawaslu dalam advokasi terhadap kelompok rentan," ucapnya.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melakukan inventarisasi masalah menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, hasilnya?
- Bawaslu Minta TPS Rawan Banjir Perlu Diantisipasi Sedini Mungkin
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Hadiri Simulasi KPU yang Ketiga di Tangsel, Ketua Bawaslu Berikan Sejumlah Catatan
- Deklarasi Pilkada Damai, Bawaslu-Kementerian PPPA-KPU Jamin Ruang Aman bagi Perempuan
- Dugaan Dana Judi Online di Pilkada Jakarta, Formasi Melapor ke Bawaslu
- Lolly Suhenty Minta Bawaslu di Daerah Uji Coba Aplikasi Siwaslih Secara Serentak