Bawaslu Kaji Laporan Kasus Trimedya Pandjaitan

jpnn.com - JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hingga Kamis (12/6) siang belum menerima pengaduan apapun terkait dugaan bocornya materi pertanyaan debat capres, yang berlangsung Senin (9/6) kemarin, dengan terlapor Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay.
Menurut Ketua Bawaslu, Muhammad, pelaporan yang diterima hanya terkait nama politisi PDI Perjuangan, Trimedya Pandjaitan yang diduga melakukan pertemuan dengan petinggi Polri Komjen Pol Budi Gunawan, di salah satu rumah makan, di kawasan Menteng.
"Trimedya dilaporkan oleh yang menyaksikan kegiatan tersebut. Pak Hadar sampai saat ini tidak ada yang melaporkan," katanya di Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (12/6).
Atas pelaporan tersebut, kata Muhammad, Bawaslu kini tengah mengkaji secara mendalam guna memutuskan perlu tidaknya meminta klarifikasi dari Trimedya, guna menjawab rumor apakah pertemuan membahas keberpihakan Polri terhadap pasangan calon presiden tertentu.
"Siang ini kita akan melakukan rapat pleno terkait hal tersebut. Jadi nanti kita putuskan apakah menindaklanjuti mengundang pihak-pihak yang diduga melakukan pelanggaran. Kalau pelapornya sudah kita undang," katanya.
Saat ditanya apakah ada bukti yang dihadirkan pelapor, Muhammad menyebut si pelapor telah mengisi formulir pengaduan dan menyerahkan berupa foto. Namun atas hal tersebut, Bawaslu masih perlu mengkajinya terlebih dahulu.(gir/jpnn)
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hingga Kamis (12/6) siang belum menerima pengaduan apapun terkait dugaan bocornya materi pertanyaan debat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPPU Pantau Kenaikan Harga Bawang Putih
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB
- Polri Buka Seleksi Bintara, Kombes Sugandi: Gratis, Tidak Dipungut Biaya
- Ema Sumarna Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Selama Jalani Proses Sidang
- Rosan Roeslani Ditunjuk Jadi Kepala Danantara, Sebegini Harta Kekayaannya