Bawaslu Keluhkan KPU
Masukan Bawaslu Sering Tak Ditanggapi
Minggu, 11 Januari 2009 – 12:55 WIB
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendapat kritik tajam. Sumbernya bukan sekadar pengamat atau LSM, melainkan langsung datang dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Istitusi negara yang seharusnya menjadi partner sejajar KPU itu merasa masukannya selama ini sering diacuhkan.
''Jangankan masukan LSM atau pengamat, masukan kami saja sebagai sesama lembaga negara sering tidak ditanggapi. Kami ini seperti kekasih yang tidak dianggap,'' kata anggota Bawaslu Bambang Eka Cahya Widodo dalam diskusi Pemilu Tiga Bulan Lagi di Warung Daun, Jalan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Sabtu (10/1).
Baca Juga:
Turut berbicara anggota Komisi II DPR yang juga mantan Ketua Pansus RUU Pemilu Legislatif Ferry Mursydan Baldan, Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Nasional Ray Rangkuti, dan pengamat politik dari LIPI Lili Romli.
Bambang menambahkan, Bawaslu sangat khawatir pemilu legislatif yang dijadwalkan 9 April tidak dapat dilaksanakan secara serentak di sejumlah daerah. Sebab, pengadaan logistik pemilu, khususnya surat suara, hingga H minus 89 menjelang hari pemungutan suara masih belum jelas.
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendapat kritik tajam. Sumbernya bukan sekadar pengamat atau LSM, melainkan langsung datang dari Badan Pengawas
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret