Bawaslu Kepulauan Seribu Panggil Fahira Idris soal Dugaan Pelanggaran Pemilu
jpnn.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepulauan Seribu bakal memanggil Calon Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris untuk mengklarifikasi dugaan pelanggaran Pemilu di daerah setempat.
Rencananya pemanggilan terhadap petahana anggota DPD itu dilakukan hari ini, Senin (12/2).
"Kami mengagendakan proses klarifikasi dengan peserta pemilu anggota DPD RI atas nama Fahira Idris," kata Ketua Bawaslu Kepulauan Seribu Rahadi Pramono di Jakarta, Minggu (11/2).
Selain memanggil Fahira Idris, pemanggilan juga dilakukan terhadap pelapor dan dua orang saksi.
"Sidang klarifikasi ini akan dimulai pukul 11.00 WIB," kata dia.
Rahadi mengatakan dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan adalah dengan melibatkan ASN untuk memfasilitasi kegiatan kampanye calon anggota DPD RI tersebut.
"Ada ASN yang memfasilitasi dengan menggunakan fasilitas negara dan ini tentu melanggar aturan pemilu," ucapnya.
Rahadi menyebut Bawaslu sudah melakukan kajian dan memanggil teradu dan yang mengadu serta saksi dugaan pelanggaran pemilu tersebut.
Bawaslu Kepulauan Seribu panggil calon anggota DPD RI Fahira Idris untuk mengklarifikasi dugaan pelanggaran pemilu. Begini masalahnya.
- Menjelang Masa Tenang dan Pencoblosan, Herwyn Inspeksi Kesiapan Pengawas Pemilu se-Banyumas
- Bawaslu DKI Didesak Tindaklanjuti Dugaan Aliran Dana Judol ke Tim Kampanye Paslon
- Bagja: Bawaslu Tangani 137 Permohonan Sengketa Paslon Pilkada
- Bawaslu DKI Jakarta Telusuri Dugaan Pengurus RT dan LMK di Cilincing Terlibat Politik Praktis
- Puadi Instruksikan Jajaran Bawaslu di Daerah Jangan Pelit Informasi ke Pengawas TPS
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral