Bawaslu Lindungi Identitas Pelapor Kecurangan di Pilpres

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Daniel Zuhron, mengajak seluruh rakyat Indonesia yang berhak memilih menggunakan haknya, sekaligus memantau dan melaporkan jika menemukan ada kecurangan pada pelaksanaan pemungutan suara pemilihan presiden, Rabu (9/7).
Zuhron yakin, dengan adanya pemantauan langsung dari seluruh rakyat Indonesia, maka tingkat kecurangan dapat diminimalisir. Pelaporan katanya, dapat dilakukan ke pengawas pemilu terdekat, sekecil apapun indikasi kecurangan yang terjadi.
"Laporkan setiap kejadian ke pengawas pemilu terdekat. Di kelurahan/desa ada petugas PPL (Panitia Pemilihan Lapangan), di kecamatan ada Panwascam, di kabupaten/kota ada panwaslu kabupaten/kota," ujarnya di Jakarta, Rabu (9/7).
Selain mengadu ke PPL hingga ke Panwaslu, masyarakat kata Zuhron, juga dapat melapor langsung ke kantor Bawaslu Provinsi maupun Bawaslu Pusat.
Zuhron meminta masyarakat jangan khawatir untuk mengadu, karena Bawaslu menjamin akan menindaklanjutinya dan menjaga keselamatan si pelapor.
"Undang-undang mewajibkan kita menindaklanjuti setiap laporan. Pengawas pemilu tahu bagaimana menindaklanjuti laporan dan dia sembunyikan identitas pelapor," ujarnya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Daniel Zuhron, mengajak seluruh rakyat Indonesia yang berhak memilih menggunakan haknya, sekaligus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aktivis Muda: Kritikan Konstruktif Perlu untuk Beri Masukan Kepada Pemerintah
- Keren! Begini Gaya Menko AHY Membekali Kepala Daerah
- Intelektual Muda: Prabowo-Gibran Solid, Tak Ada Keretakan
- Tanggapi Survei LPI, Pengamat Unhan: Survei Bagian dari Pendidikan Politik
- Survei LPI: Budi Gunawan, Menteri Berkinerja Terbaik di Kabinet Prabowo
- Musim Dingin, Laju Peduli Bawa Kehangatan dari Indonesia ke Palestina