Bawaslu Malut Belum Proses Laporan Pelanggaran Politik Uang
jpnn.com - TERNATE – Laporan Panwas Kota Ternate terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan salah satu komisioner KPU Kota Ternate Kuad Suwarno pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate segera disampaikan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Hal tersebut disampaikan Asisten Bawaslu bagian penerimaan pengaduan, Rudhy Achsoni.
Rudhy mengatakan laporan yang dimasukkan oleh Panwas Kota Ternate tersebut telah memenuhi unsur formilnya berupa bukti-bukti yang disampaikan pihak pengadu dan teradu.
“Jadi, tinggal dimasukkan saja ke DKPP,” katanya seperti dilansir Harian Malut Post (Grup JPNN.com), kemarin.
Meski begitu, Rudhy belum bisa memastikan jadwal persidangan, sebab pihaknya masih menunggu proses laporan yang masuk ke DKPP.
“Kalau jadwal sidangnya kami belum tahu,” imbuhnya.
Dia juga menyebut sejumlah kasus dugaan pelanggaran kode etik yang diduga dilakukan penyelenggara pemilu di Malut selama pilkada serentak sudah mencapai 5 kasus. “Untuk Halsel dan Kepualaun Sula (Kepsul) pihak pelapor baru mengambil formulir pengaduan,” tutupnya.(tr-04/jfr/fri/jpnn)
TERNATE – Laporan Panwas Kota Ternate terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan salah satu komisioner KPU Kota Ternate Kuad Suwarno
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DKPP Periksa Ketua-Anggota KPU, Ini Perkaranya
- Menyikapi Pernyataan Effendi, Guntur Romli Yakin Status Tersangka Hasto Sebagai Orderan Politik
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Agenda HUT PDIP Tidak Mundur Meski Hasto Menghadapi Persoalan di KPK
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi