Bawaslu Minta Disiapkan Dana Rp 26,5 Miliar
Hubungan Ketua DPRD Surabaya Armuji dengan Bawaslu Surabaya memang sempat memanas.
Termasuk saat Armuji mengungkapkan kepada publik bahwa Bawaslu Surabaya tak netral dan membela salah seorang caleg.
Kasus itu sampai dengan sidang kode etik oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) hingga anggota Bawaslu Surabaya itu dikenai sanksi berat.
Sementara itu, Armuji menuturkan bahwa terkait dana pilwali, dirinya meminta Bawaslu untuk membuat surat resmi. Dengan demikian, bisa didisposisikan ke komisi.
''Kemungkinan ke komisi A. Mereka berikan draf anggaran dulu,'' ujarnya.
Terkait komunikasi, dia berharap Bawaslu Surabaya bisa lebih profesional dan netral. Tidak grusa-grusu dalam bertindak. ''Enggak gampang panggil orang untuk sidang. Bawaslu kan pencegahan. Kalau ada yang kurang kan bisa dikomunikasikan dengan baik,'' tuturnya. (jun/c13/ano)
DPRD berharap Bawaslu Surabaya bisa lebih bekerja profesional dan netral jelang pilwali 2020.
Redaktur & Reporter : Natalia
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita
- Cegah Serangan Fajar, Bawaslu Kepulauan Seribu Sita Paket Sembako di Masa Tenang
- Soal Penurunan Paket Bergambar Paslon, Ronny PDIP Minta Bawaslu Bergerak
- Mahasiswa Minta Masyarakat Tolak Praktik Politik Uang pada Pilkada Serentak 2024
- Bawaslu Minta Masyarakat Segera Lapor Jika Menemukan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat
- Apel Siaga Patroli Pengawasan Masa Tenang Pilkada Serentak 2024 Digelar di Rohil