Bawaslu Minta Disiapkan Dana Rp 26,5 Miliar

Hubungan Ketua DPRD Surabaya Armuji dengan Bawaslu Surabaya memang sempat memanas.
Termasuk saat Armuji mengungkapkan kepada publik bahwa Bawaslu Surabaya tak netral dan membela salah seorang caleg.
Kasus itu sampai dengan sidang kode etik oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) hingga anggota Bawaslu Surabaya itu dikenai sanksi berat.
Sementara itu, Armuji menuturkan bahwa terkait dana pilwali, dirinya meminta Bawaslu untuk membuat surat resmi. Dengan demikian, bisa didisposisikan ke komisi.
''Kemungkinan ke komisi A. Mereka berikan draf anggaran dulu,'' ujarnya.
Terkait komunikasi, dia berharap Bawaslu Surabaya bisa lebih profesional dan netral. Tidak grusa-grusu dalam bertindak. ''Enggak gampang panggil orang untuk sidang. Bawaslu kan pencegahan. Kalau ada yang kurang kan bisa dikomunikasikan dengan baik,'' tuturnya. (jun/c13/ano)
DPRD berharap Bawaslu Surabaya bisa lebih bekerja profesional dan netral jelang pilwali 2020.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Menjelang PSU, Calon Bupati Parimo Nizar Rahmatu Dilaporkan ke Bawaslu
- Paslon dari Barito Utara Ini Disorot, KPU dan Bawaslu Diminta Bergerak
- Kasus Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada Barito Utara, 9 Orang Ditangkap
- Bawaslu Banggai Dalami Dugaan Pelanggaran Pemilu di Lokasi PSU
- Ketua Bawaslu Bandung Barat Mengaku Sudah Dua Kali Konsumsi Narkoba
- Pengakuan Ketua Bawaslu KBB Setelah Ditangkap Polisi, Anda Percaya?