Bawaslu Minta Masyarakat Tak Ragu Ingatkan Petugas di TPS
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad, dengan tegas menyatakan akan mengantarkan sendiri oknum pengawas pemilu ke kepolisian jika terbukti menerima sesuatu dari calon anggota legislatif (caleg) maupun partai politik peserta pemilu. Karena perbuatan tersebut merupakan pelanggaran pidana pemilu.
"Saya tidak ingin ada laporan panwas (panitia pengawas) terlibat membantu caleg atau parpol. Ingat, kita adalah wasit. Jangan coba-coba anda jual kehormatan pengawas pemilu dengan janji, iming-iming dan suap," ujarnya mengingatkan seluruh jajaran Bawaslu Provinsi dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) se-Indonesia dalam pertemuan jarak jauh (teleconference), yang digelar dari kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (8/4).
Muhammad mengingatkan hal tersebut karena publik saat ini menurutnya, sangat mengharapkan jajaran pengawas pemilu bisa melakukan pengawasan secara objektif terhadap pelaksanaan pemilu 9 April.
"Biarkanlah sejarah mencatat kinerja anda dan masyarakat diperlakukan adil. Sekali lagi ini pertaruhan Bawaslu. Kalau ada penyelenggara pemilu melanggar, ini akan mencoreng wajah Bawaslu. Seumur hidup nama kita akan rusak, keluarga kita akan rusak," katanya dengan nada tegas.
Namun kalau bekerja dengan tulus, ikhlas, benar dan sesuai kaidah aturan yang berlaku, ia yakin segenap penyelenggara pemilu akan diberi kemudahan oleh Tuhan.
Muhammad menyadari, tugas Bawaslu sangat berat. Apalagi menjadi satu-satunya lembaga yang bisa memberikan koreksi proses pemilihan di tempat pemungutan suara (TPS).
"Oleh karena itu jangan sampai pemain (peserta pemilu) lebih pintar daripada wasit (pengawas pemilu). Kami menitipkan sukses pemilu di pundak kalian semua. Apa yang kita berikan memang terbatas. Operasional terbatas, honor terbatas, tolong jangan pikirkan. Jika kita bekerja tulus ikhlas, ada saja jalan untuk kita semua," katanya.
Selain terhadap pengawas pemilu, Muhammad juga mengingatkan seluruh lapisan masyarakat, bahwa sukses pemilu bukan hanya tanggung jawab KPU dan Bawaslu. Karena itu ia mengajak seluruh komponen masyarakat memastikan proses pemilu berjalan jujur dan adil.
JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad, dengan tegas menyatakan akan mengantarkan sendiri oknum pengawas pemilu ke kepolisian jika
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah
- Besok, Presiden Prabowo Sampaikan Realisasi Kenaikan Gaji Guru, PNS & PPPK Makin Makmur
- LAZNAS Syarikat Islam dan BAZNAS Bersinergi Salurkan Rp 500 Juta untuk Palestina
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal