Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks dan ujaran kebencian.
Ajakan itu disampaikan Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Bawaslu RI Lolly Suhenty dalam keterangannya, Jumat (29/11).
“Setop penyebaran ujaran kebencian dan hoaks,” tegas Lolly.
Dia meminta kepada masyarakat untuk melakukan kroscek informasi terlebih dahulu sebelum disebarluaskan.
“Saring sebelum sharing, hindari provokasi untuk demokrasi yang jujur dan adil,” imbuh Lolly.
Dia juga meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan ke Bawaslu jika menemukan segala bentuk informasi yang tidak benar berkaitan dengan Pilkada serentak 2024.
“Termasuk jika menemukan hoaks dan ujaran kebencian ke Bawaslu,” jelas Lolly.
Selain itu, Lolly menyampaikan Bawaslu juga membuka sejumlah saluran aduan hoaks untuk Pilkada serentak 2024.
Ini pesan penting anggota Bawaslu Lolly Suhenty kepada seluruh masyarakat Indonesia pasca-Pilkada serentak 2024, simak selengkapnya
- Bencana Terjadi Saat Pilkada, Bawaslu Rekomendasi PSU
- Pilkada 2024 Telah Usai, Ketua LUIS Ingatkan Umat Muslim Jangan Terprovokasi Hoaks
- Bawaslu Lakukan Kajian Awal Terhadap 130 Laporan Dugaan Pelanggaran Politik Uang
- Anggota Bawaslu Puadi Turun Langsung Awasi Pencoblosan di TPS 028 SD Sukabumi Utara
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita
- Cegah Serangan Fajar, Bawaslu Kepulauan Seribu Sita Paket Sembako di Masa Tenang