Bawaslu Perlu Membuka Diri dan Menerima Masukan Masyarakat

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Khoirunnisa Nur Agustyati mengingatkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam memilih tim seleksi calon anggota Bawaslu daerah.
Menurut Khoirunnisa, Bawaslu perlu membuka diri dan menerima masukan dari masyarakat.
Selain itu, Bawaslu juga perlu transparan.
"Terkait dengan proses seleksi timsel calon anggota Bawaslu daerah, Bawaslu perlu transparan tentang berapa jumlah pendaftar dan alasan mereka terpilih," ujar Khoirunnisa, di Jakarta, Senin (9/5).
Dia menambahkan Bawaslu juga perlu membuka diri untuk menerima masukan masyarakat, terutama terkait rekam jejak calon anggota timsel.
"Sebagaimana seleksi timsel periode sebelumnya, memang ada masa Bawaslu meminta masukan masyarakat terkait rekam jejak calon anggota timsel."
"Ini penting untuk tetap diterapkan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam memilih anggota timsel yang terbaik," katanya.
Bawaslu mengumumkan pembukaan pendaftaran calon anggota Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Provinsi Periode 2022-2027 di 25 provinsi, sebagaimana tercantum dalam laman resmi Bawaslu, Rabu (4/5).
Bawaslu perlu membuka diri dan menerima masukan dari masyarakat dalam memilih tim seleksi (timsel) calon anggota Bawaslu daerah.
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang
- Bawaslu RI Turun Langsung Awasi PSU Pilkada Serang, Ada Temuan Pelanggaran
- Politik Uang PSU Pilkada Serang, Gakkumdu Sita Duit Sebanyak Ini
- Bawaslu Temukan Logistik PSU Masih Belum Lengkap di Serang
- Dugaan Kecurangan, Tiga Kepala Desa Kabupaten Banggai Dilaporkan ke Bawaslu