Bawaslu Rekomendasikan KPU Bentuk DK
Rabu, 21 Desember 2011 – 05:02 WIB
"KPU Buton dugaanya ada ketidakprofesionalan dalam menetapkan calon, dimana ada pasangan calon yang tidak memenuhi syarat tapi diloloskan. Sementara yang memenuhi syarat dicoret," katanya.
Baca Juga:
Selain tidak profesional, pertimbangan dikeluarkannya rekomendasi khusus KPU Buton adalah dugaan suap yang diterima oleh KPU Buton dari salah satu tim sukses pasangan calon. Makanya kata Wirdyaningsih, rekomendasi ini juga diteruskan ke aparat penegak hukum untuk diproses.
"Kami juga merekomendasikan ke instansi lain yang lebih berwenang. Apakah itu bentuk suap menyuap, korupsi nanti diproses oleh lembaga yang berkaitan," katanya.
Sementara untuk rekomendasi Bosman sendiri, Wirdyaningsih mensiyalir telah menerima uang. "Dugaan pelanggaran Bosman, menerima uang. Jadi nanti DK yang melihat," katanya.
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akhirnya mengeluarkan rekomendasi terhadap permasalahan Komisi Pemiluhan Umum (KPU) Buton, Provinsi Sulawesi
BERITA TERKAIT
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Survei Publicsensum: Elektabilitas Isran-Hadi Makin Moncer di Pilkada Kaltim
- Kampanye Akbar Robinsar-Fajar, Puluhan Ribu Massa Berkumpul di Lapangan Bukit Cilegon Asri
- Puluhan Sukarelawan Pramono-Rano Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Kampanye Akbar
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk