Bawaslu RI Rekomendasikan Pembatalan Calon Bupati Jayapura
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia merekomendasikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura melalui KPU RI untuk membatalkan calon bupati atas nama Mathius Awoitauw.
Menurut Ketua Bawaslu Abhan, rekomendasi diambil berdasarkan putusan rapat pleno yang digelar Rabu (20/9) kemarin.
Karena Mathius dinilai melanggar ketentuan Pasal 71 ayat (2) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota.
"Pembatalan yang dilakukan oleh Bawaslu hanya terhadap Calon Bupati Nomor Urut 2 atas nama Mathius Awoitauw dan rekomendasi pembatalan ini tidak ditujukan kepada calon wakil bupati Nomor Urut 2," ujar Abhan dalam konferensi pers di Kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (21/9).
Menurut Abhan undang-undang memberi kewenangan pada Bawaslu menerbitkan rekomendasi pembatalan.
Namun untuk mengeksekusi pembatalan menjadi wewenang absolut KPU.
"Pemberian sanksi pembatalan ini diharapkan bisa memberi pelajaran berarti bagi calon kepala daerah untuk tidak melanggar ketentuan di dalam UU yang berlaku.
Rekomendasi dikeluarkan setelah sebelumnya Bawaslu meneri pengaduan dari Godlief Ohee pada Jumat (15/9) lalu.
Calon bupati atas nama Mathius Awoitauw.
- Gelar Aksi, AMPD Minta Bawaslu RI Selamatkan Demokrasi di Sumsel
- Bawaslu RI: Formulir C6 Bukan Syarat Mutlak untuk Memilih
- Tim Hukum RIDO Minta KPU DKI dan Bawaslu Respon Laporan Dugaan Kecurangan
- Pasti Indonesia Laporkan Paslon Orideko-Mansyur ke Bawaslu RI
- Cabup Mimika Maximus Klaim Suaranya Terus Naik di Beberapa Distrik
- Kampanye di Bengkulu, Mendes Yandri Susanto Dilaporkan ke Bawaslu RI