Bawaslu Sebut 2 Racun Demokrasi yang Harus Diberantas
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Bawaslu RI Gunawan Suswantoro mengatakan pentingnya netralitas dalam penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Netralitas penting hadir dari para aparatur sipil negara (ASN), demi menciptakan iklim demokrasi yang sehat dan berkualitas.
"Pemilu dan pilkada akan berkualitas. Demokrasi secara substansial akan berkualitas jika tidak dicederai dengan ketidaknetralan ASN," ujar Sekjen Bawaslu RI Gunawan Suswantoro saat memberikan sambutan dalam acara webinar ASNetral Demokrasi Berkualitas, Sabtu (26/6).
Menurut dia, ada dua hal yang menjadi racun demokrasi di Indonesia yang patut diberantas, yakni politik uang dan ketidaknetralan ASN.
"ASN baik pejabat maupun fungsional pasti punya kekuasaan, link, maupun pengaruh secara sosial di masyarakat dan itu berbahaya bagi demokrasi jika disalahgunakan dalam bentuk ketidaknetralan saat pemilu dan pilkada," katanya.
Dalam webinar yang menghadirkan narasumber Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Ali Ibrahim MH itu, Sekjen Bawaslu memberikan apresiasi kepada Wali Kota Tikep yang ikut mengawasi proses pemilihan kades hingga ke pelosok dan memastikan ASN di Tikep tetap netral dalam proses pilkades.
"Ini patut menjadi catatan dan dijadikan contoh bahwa kepala daerah dapat mendukung gerakan sadar netralitas ASN," ujarnya.
Secara khusus, Sekjen Bawaslu mengajak seluruh ASN di Indonesia untuk bersama-sama membuktikan bahwa netralitas dapat mendorong kualitas demokrasi di Indonesia.
Sekjen Bawaslu menyebut dua jenis racun demokrasi yang harus segera diberantas, demi demokrasi berkualitas.
- Seluruh APK yang Ditertibkan Akan Dimusnahkan
- Ribuan Warga Tumpah Ruah Saat Kampanye Abdul Wahid yang Dihadiri UAS di Teluk Meranti
- Bawaslu Siapkan 7.382 Pengawas TPS Untuk Pencoblosan di Kalsel
- Pengawas TPS Diingatkan Jaga 3 Hal Penting
- Bawaslu Terima Ratusan Aduan dan Temuan Dugaan Kades Tak Netral di Pilkada 2024
- PDIP Merespons Dugaan Pengerahan Kades untuk Memenangkan Paslon di Pilgub Jateng