Bawaslu Serahkan Dokumen Setebal 151 Halaman ke MK Terkait Gugatan Pilpres

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan mendatangi kantor Mahkamah Konstitusi di Jakarta Pusat, Rabu (12/6) ini.
Abhan datang ke MK untuk menyerahkan keterangan yang tertuang dalam dokumen setebal 151 halaman dan 141 alat bukti terkait sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 yang diajukan pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
BACA JUGA : Bawaslu Putuskan 114 Kasus Pidana Pemilu
Dalam sidang PHPU untuk Pilpres 2019, Bawaslu tercatat sebagai pihak pemberi keterangan.
Sementara itu, termohon dalam sidang PHPU untuk Pilpres 2019 yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Dua hari sebelum dilakukan sidang pendahuluan, karena pendahuluan akan dilaksanakan pada tanggal 14. Jadi, hari ini kami menyerahkan keterangan dari Bawaslu," ucap Abhan ditemui di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu ini.
BACA JUGA : Bawaslu Temukan 10 Ribu Kasus di Jatim
Abhan menjelaskan keterangan Bawaslu yang tertuang dalam dokumen itu, berisi empat hal. Satu di antaranya, keterangan Bawaslu tentang hasil kerja mengawasi jalannya pelaksanaan Pilpres 2019,.
Bawaslu sampaikan keterangan berkaitan dengan jumlah dan jenis pelanggaran selama Pilpres 2019.
- Menjelang PSU, Calon Bupati Parimo Nizar Rahmatu Dilaporkan ke Bawaslu
- Paslon dari Barito Utara Ini Disorot, KPU dan Bawaslu Diminta Bergerak
- Kasus Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada Barito Utara, 9 Orang Ditangkap
- Bawaslu Banggai Dalami Dugaan Pelanggaran Pemilu di Lokasi PSU
- Ketua Bawaslu Bandung Barat Mengaku Sudah Dua Kali Konsumsi Narkoba
- Pengakuan Ketua Bawaslu KBB Setelah Ditangkap Polisi, Anda Percaya?