Bawaslu: Setiap Tahapan Memiliki Kerawanan dan Harus Diantisipasi

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) Lolly Suhenty mengatakan setiap tahapan pemilihan memiliki kerawanan.
Oleh karena itu, dia menyarankan perlu adanya antisipasi yang dilakukan.
“Setiap tahapan memiliki kerawanan yang harus segera diantisipasi,” kata Lolly dikutip pada Kamis (7/11=).
Dia menjelaskan kerawanan dapat terjadi karena adanya dinamika politik yang terjadi di masyarakat.
Menurutnya, di tingkat nasional maupun di daerah akan terjadi dinamika.
Hal itu yang kemudian berpengaruh terhadap sosial politik di masyarakat.
“Kerawanan pemilihan juga disumbang oleh kondisi sosial politik yang terjadi mulai dari level nasional hingga daerah,” jelas mantan Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat ini.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI itu meminta agar jajaran pengawas untuk lebih peka terhadap dinamika yang terjadi di masyarakat.
Anggota Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) Lolly Suhenty mengatakan setiap tahapan pemilihan memiliki kerawanan.
- Presiden Prabowo Bakal Lantik 961 Kepala Daerah Hari Ini
- Jelang Peluncuran Danantara, Prabowo Diingatkan Akan Bahaya Oligarki
- 3 Pesan Penting Sekjen PKS kepada Semua Anggota DPRD
- Waka MPR: Keterlibatan Perempuan dalam Politik Bukan Hanya Sekadar Hak, tetapi
- Saksi Ahli di MK: Tindakan KPU Barito Utara Sudah Sesuai Parameter Pemilu Demokratis
- Sandi Rahmat Mandela Resmi Menjabat Waketum AMPG