Bawaslu Siapkan 4.000 Pengawas di TPS
![Bawaslu Siapkan 4.000 Pengawas di TPS](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/03/29/tps-untuk-pemilu-foto-jawaposcom.jpg)
jpnn.com, SURABAYA - Hiruk pikuk kampanye berakhir. Kini memasuki masa tenang. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gresik mengadakan apel siaga pengawas Pemilu 2019. Ribuan peserta datang.
Apel dipimpin Ketua Bawaslu Gresik Imron Rosyadi. Forkopimda (forum koordinasi pimpinan daerah) hadir di kursi undangan.
Mulai Bupati Sambari Halim Radianto, Wabup Moh. Qosim, Kapolres AKBP Wahyu S. Bintoro, Dandim 0817 Letkol Inf Budi Handoko, Ketua KPU Achmad Roni, hingga perwakilan Kejari Gresik.
Imron menyatakan, seluruh anggota pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) sudah siap menghadapi pencoblosan 17 April.
''Mulai hari ini (kemarin, Red) kami patroli per zona. Kami pastikan tidak ada kampanye, money politics, dan menepis isu berbau SARA,'' tegasnya kemarin.
Ada 4.305 personel pengawas. Tugasnya adalah menyebar ke 18 kecamatan. Mereka terdiri atas pengawas TPS (PTPS), panitia pengawas desa (panwasdes), dan panitia pengawas kecamatan (panwascam). ''Di setiap TPS akan ditempatkan satu personel,'' jelasnya.
Sementara itu, pembersihan alat peraga kampanye belum benar-benar tuntas. Sekitar pukul 15.00 kemarin masih terlihat beragam APK di jalan-jalan protokol.
Misalnya, Jalan Jaksa Agung, Jalan Usman Sadar, Jalan dr Soetomo, dan Jalan A. Yani. Masih banyak baliho maupun spanduk.
Sebanyak 4.305 personel pengawas yang tugasnya adalah menyebar ke 18 kecamatan saat Pemilu.
- Kuasa Hukum Tegaskan Agustiani Tio Harus Berobat ke China, tetapi Dihalangi KPK
- Pengamat: Pilkada Barito Utara Berjalan Baik, Sesuai Aturan yang Belaku
- Ketua KPU Barito Utara Sebut Sudah Jalankan Seluruh Aturan Pilkada
- Johanis Tanak Nilai Kewenangan DPR Evaluasi Pejabat Bertentangan dengan UU
- Datangi Komnas HAM, Agustiani Tio Laporkan Kesewenang-wenangan KPK
- Langkah KPU Barito Utara yang Tetap Ngotot Izinkan Pemilih Ilegal Mencoblos Dipertanyakan