Bawaslu Sumsel Perketat Pengawasan Kampanye di Medsos
jpnn.com, PALEMBANG - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumatera Selatan belum menemukan adanya pelanggaran di media sosial (Medsos) selama masa kampanye Pilkada 2024.
Kendati demikian, pihaknya akan memperketat pengawasan kampanye di medsos.
"Untuk di Medsos kami belum ada temuan pelanggaran, tetapi tetap, kami akan memperketat pengawasan," ungkap Anggota Bawaslu Sumsel Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas, Massuryati.
Menurut Massuryati, kerawanan di media sosial untuk kampanye makin meningkat, mengingat zaman yang makin canggih.
"Zaman sekarang kan makin canggih, masyarakat juga makin banyak menggunakan medsos. Medsos ini merupakan alat, alat ini efeknya bisa positif, bisa juga negatif, tinggal kita memilah," ujar Massuryati.
Dengan kecanggihan dan media yang sudah disiapkan, Massuryati berharap tim Paslon tetap taat dengan regulasi yang ada.
"Kami berharap kecanggihan medsos dapat dimanfaatkan dengan baik," harap Massuryati.
Kata Massuryati, masyarakat dapat melapor ke Bawaslu jika ada akun-akun yang melanggar.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumatera Selatan (Sumsel) akan memperketat pengawasan kampanye di medsos.
- Jelang Pemungutan Suara, Bawaslu Minta Pengawas Pilkada 2024 Bikin LHP Secara Detail
- Jamin Keselamatan Kerja, Penjabat Gubernur Jateng Pastikan Petugas Adhoc Dalam Pilkada Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
- Ahmed Zaki Iskandar Minta Kader Golkar Bekerja Keras Memenangkan Ridwan Kamil-Suswono
- Ridwan Kamil Janji Mau Bikin Jakarta Maju Tetap Berkeadilan
- SMRC: Tren Elektabilitas Pram-Doel Terus Meningkat, Mulai Meninggalkan RIDO
- Anggap ASN di Boyolali Tak Netral, Tim Pengawal Demokrasi Somasi Plt BKN