Bawaslu Surati KPU Papua Tengah Terkait Status Tersangka Sarlota

jpnn.com - NABIRE - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Nabire menyurati KPU Papua Tengah terkait langkah Kepolisian Resor Nabire menetapkan Ketua KPUD Nabire Sarlota Nelcy Martha Wartanoy sebagai tersangka kasus tindak pidana dugaan penganiayaan.
Dalam suratnya Bawaslu meminta agar Sarlota untuk sementara waktu tidak mengikuti seluruh tahapan pilkada yang sedang berjalan. Antara lain, tidak menandatangani berita acara dalam setiap tahapan sampai dengan diselesaikannya persoalan yang terjadi.
"Benar, Bawaslu Kabupaten Nabire telah menyurati KPUD Provinsi Papua Tengah terkait masalah tersebut. Kami masih menunggu respons dari KPU Papua Pegunungan," ujar Koordinator Divisi HP2H Anton Wambrauw dalam keterangannya, Selasa (24/9).
Sementara itu Ketua KPU Papua Tengah Jenifer Darling Tabuni menyatakan pihaknya bisa menyelesaikan masalah yang terjadi dengan baik.
"Kami akan selesaikan. Masalah tersebut tidak akan mengganggu kinerja KPUD Nabire," ucapnya.
Dia lantas meminta kedua belah pihak lebih dewasa sehingga bisa menyelesaikan masalah dengan kepala dingin.
"Lebih dewasa dalam menyikapi masalah yang ada. Saling memaafkan satu sama lain dan kembali kompak. Soal perbedaan pendapat itu biasa. Bila mungkin ada kekurangan bisa dibicarakan secara internal," ucap Jenifer.
Polres Nabire sebelumnya menetapkan Sarlota Nelcy Martha Wartanoy sebagai tersangka tindak pidana penganiayaan terhadap Sekretaris KPUD Nabire Saverius Tebai.
Bawaslu Kabupaten Nabire menyurati KPU Papua Tengah terkait status tersangka Ketua KPUD Nabire Sarlota Nelcy.
- Presiden Prabowo Bakal Lantik 961 Kepala Daerah Hari Ini
- Saksi Ahli di MK: Tindakan KPU Barito Utara Sudah Sesuai Parameter Pemilu Demokratis
- Ratu Zakiyah-Najib Hamas Ajak Masyarakat Bersatu untuk Bangun Serang Lebih Maju
- Ini Daftar 23 Kepala Daerah Terpillih di Sulsel yang akan Dilantik 20 Februari
- Waka MPR Eddy Soeparno Sebut Pelantikan Kepala Daerah 20 Februari Jalan Tengah Terbaik
- Bawaslu Kalsel Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan Pilkada 2024