Bawaslu Tegaskan Masih Steril dari Intervensi
Jumat, 28 Desember 2012 – 21:41 WIB
JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) membantah tudingan yang menyebut lembaga penyelenggara Pemilu itu telah diintervensi selama proses verifikasi faktual partai politik calon peserta Pemilu 2014 berlangsung. Meski demikian Bawaslu akan mengumpulkan data dan informasi tentang kemungkinan adanya Panwaslu di daerah yang bertindak curang.
“Kalau memang terbukti, nggak usah ke DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu,red), kami sendiri yang pecat,” ujar komisioner Bawaslu, Nasrullah di Jakarta, Jumat (28/12).
Baca Juga:
Menurutnya, selama ini Bawaslu selalu berpegang teguh pada kebenaran substantif. Selain itu Nasrullah juga memastikan Bawaslu terus membuka diri terhadap pengaduan dari parpol yang merasa dicurangi selama proses verifikasi berlangsung. Termasuk jika nantinya ada pengaduan parpol yang tidak lolos verifikasi sebagaimana pengumuman KPU pada 8 Januari 2013 mendatang.
"Kami siap menjalankan sesuai peraturan yang berlaku. Jadi bagi parpol yang merasa tidak puas (terhadap hasil verifikasi nantinya), silahkan mengadu karena kita sangat terbuka dalam menyelesaikan perkara Pemilu,” katanya.
JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) membantah tudingan yang menyebut lembaga penyelenggara Pemilu itu telah diintervensi selama proses
BERITA TERKAIT
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik