Bawaslu Temukan 3,9 Juta Data Pemilih DP4 Bermasalah
Tertinggi di Provinsi Banten
Selasa, 16 Juli 2013 – 20:03 WIB
JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan terdapat sekitar 3,9 juta data pemilih dalam Daftar Pemilih Potensial Pemilu (DP4) diduga bermasalah. Kesalahan terbesar terjadi di Provinsi Banten yaitu sebesar 5 persen atau 425 ribu pemilih dari total 7,7 juta pemilih yang terdapat di daerah tersebut. Menurut Muhammad, atas temuan tersebut Bawaslu telah berkoordinasi dengan KPU untuk melakukan pengecekan antara DP4 dengan data faktual pemilih di lapangan. Selain itu, Bawaslu juga meminta agar KPU menanggapi jika ada masukan dari masyarakat maupun pengawas pemilu.
Sementara urutan kedua menurut Ketua Bawaslu, Muhammad, Provinsi Sulawesi Utara yang mencaai 4,7 persen, atau 93 ribu data pemilih dari 1,9 juta pemilih yang ada di provinsi itu.
Baca Juga:
“Ada dua kategori dugaan kesalahan. Yaitu ketidakcocokan antara Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan jenis kelamin dari penduduk dalam DP4. Kemudian adanya pengulangan tanggal dan bulan lahir yang sama dalam satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tidak rasional,” ujar Muhammad di Jakarta, Selasa (16/7).
Baca Juga:
JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan terdapat sekitar 3,9 juta data pemilih dalam Daftar Pemilih Potensial Pemilu (DP4) diduga
BERITA TERKAIT
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Percaya Diri Didukung Jokowi, Ridwan Kamil Yakin Bakal Menang
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Asosiasi Lembaga Survei Presisi Sambut Poltracking Indonesia jadi Anggota Baru
- Ketua DPP NasDem Ajak Warga Teluk Merempan Dukung Afni Zulkifli-Syamsulrizal
- Kembali ke Solo, Kaesang Perkenalkan Respati-Astrid kepada Warga Pucang Sawit