Bawaslu Temukan Data Pemilih Ganda Sebanyak 56.073 di Jambi
Untuk memastikan itu, pencermatan dilakukan hingga ke pemakaman. Ini terjadi Kabupaten Bungo, salah satu daerah yang memiliki jumlah pemilih cukup besar di Provinsi Jambi.
Kepada harian ini, Fachrul Rozi mengatakan jika pencermatan dan analisis kegandaan di DPT dilakukan setelah adanya temuan. Pihaknya dan jajaran bergerak cepat dengan turun langsung untuk melakukan pengecekan dan menemukan 56.073 data ganda.
"Ada 56.073 kegandaan yang kita temukan. Ini hasil pencermatan dan analisa kita," ujarnya, Selasa (11/9) kemarin.
Fachrul Rozi menyebutkan, pencermatan dan koreksi juga dilakukan kepada pemilih yang tidak memenuhi syarat namun masih tercantum dalam DPT. Kemudian pemilih yang memenuhi syarat tetapi tidak masuk dalam DPT. "Pencermatan ini juga kita lakukan terhadap kesalahan elemen informasi dalam DPT," katanya.
Ia mengaku pihaknya telah menyampaikan rekomendasinya kepada KPU Provinsi Jambi untuk dilakukan perbaikan. Begitu juga dengan perbedaan antara jumlah berita acara DPT dengan softcopy dalam bentuk exel. "Kami sampaikan untuk dilakukan perbaikan dan penelitian. Semestinya jumlah di dalam berita acara harus sama dengan jumlah rekap by name by address," tegasnya.
Komisioner KPU Provinsi Jambi Ahdiyenti mengatakan pihaknya segera menelusuri data ganda hingga ke kabupaten dan kota se Provinsi Jambi. Data tersebut akan dicocokkan dengan temuan di lapangan.
"Ya tentu akan kita tindaklanjuti dan akan kita perbaiki," terangnya.
Dia menyebutkan jika penelusuran data ganda ini dilakukan sejak pleno KPU RI lalu tanggal 6 September dan akan berakhir hingga 13 September mendatang. "Jadi tanggal 13 September akan dilaksanakan pleno DPT di kabupaten dan kota," katanya.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jambi menemukan data ganda dalam dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019.
- Tips agar Petugas KPPS Pemilu 2024 Tetap Sehat, Peristiwa Tragis 2019 Jangan Terulang
- Kapolri Ingatkan Bahaya Politik Identitas yang Terjadi di Pemilu 2019
- Pendukung Anies Baswedan Terus Bermunculan, Kini Giliran Go-Anies Deklarasi
- PPP Tidak Sepakat Nomor Urut Partai Disamakan Seperti Pemilu 2019
- Mardani PKS Mengaku Dapat Suara Besar pada 2019 setelah Pasang Baliho Habib Rizieq
- Capres 2024 Ditentukan Hasil 2019, Fahri: Tidak Logis!