Bawaslu Temukan Dua Calon Senator Bermasalah
Selasa, 23 September 2008 – 21:55 WIB
![Bawaslu Temukan Dua Calon Senator Bermasalah](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Bawaslu Temukan Dua Calon Senator Bermasalah
JAKARTA – Dua calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang mendaftar ke KPU Provinsi Sumatera Selatan dan Sumatra Barat diketahui bermasalah karena jumlah dukungannya tidak memenuhi syarat. Seharusnya, berkas berkas pencalonan senator yang diserahkan KPU Provinsi ke KPU sudah tak bermasalah lagi. Alasannya, Bawaslu akan meminta klarifikasi KPU Sumbar dan Sumsel serta calon DPD bersangkutan. "Baru nanti kami buka ke publik dua nama tersebut," katanya.
Anggota Bawaslu Wahidah Suaeb yang ditemui wartawan di gedung KPU, Jakarta, Selasa (23/9), menyatakan, pihaknya telah melakukan verifikasi validasi berita acara pencalonan DPD secara sampling atas berkas calon yang mendaftar ke 12 KPU provinsi dari 33 provinsi yang ada. "Dari empat provinsi yang diverifikasi berita acara pencalonan DPD, kami sudah menemukan dua DPD bermasalah karena tidak sesuai jumlah dukungannya," ujarnya.
Baca Juga:
Menurut Wahidah, calon yang bermasalah itu berasal dari Sumatra Selatan dan Sumatra Barat. Hanya saja Wahidah tidak menyebut nama calon yang syarat dukungannya bermasalah.
Baca Juga:
Seharusnya, sambung Wahidah, berita acara pencalonan DPD yang dikirim ke KPU Provinsi ke itu sudah beres. Data yang disampaikan juga sudah data final dan tidak boleh lagi ada data susulan.
JAKARTA – Dua calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang mendaftar ke KPU Provinsi Sumatera Selatan dan Sumatra Barat diketahui bermasalah
BERITA TERKAIT
- Dampak Efisiensi Anggaran Prabowo, Pekerja Di-PHK, Dana Beasiswa Terancam
- Wapres Tinjau Proyek Terowongan Selili di Kaltim, Dorong Selesai Tepat Waktu
- Deretan Prestasi Safrizal ZA Selama Menjabat Pj Gubernur Aceh
- Wamentan Sudaryono Luncurkan Program Milenial Siap Ekspor di Bali
- ICOPE 2025: Keterlibatan Anak dengan Lingkungan akan Membentuk Generasi Peduli Alam
- Praktisi Hukum Edi Ganggur: Penetapan Hasto Sebagai Tersangka Sangat Politis