Bawaslu Temukan Kejangggalan DPT di LP Cipinang
Rabu, 11 Juli 2012 – 18:59 WIB
Di TPS Rumah Sakit Persahabatan, Bawaslu menemukan warga yang tak bisa memilih karena tidak membawa form A-8. Padahal, form A-8 menjadi bukti bagi pemilih untuk menggunakan suaranya. Nasrullah pun menilai, pembuatan TPS di RS Persahabatan yang tujuannya menjemput bola menjadi sia-sia karena pemilih tak membawa form A-8.
"Model pola pelayanan terhadap yang sakit ini memang kan sistemnya, sistem jemput bola. Nah tapi bagaimana mau jemput bola kalau form A-8 nya juga tidak ada, itu yang jadi soal juga," terang Nasrullah.
Di TPS lainnya di Jakarta Timur, Bawaslu menemukan 37 warga yang tidak terdaftar dalam DPT. Padahal warga tersebut tercantum dalam daftar pemilih sementara (DPS). Dari 37 warga, satu di antaranya akhirnya ikut menyoblos. Namun 36 warga yang lain enggan menyoblos karena malu namanya tidak masuk dalam DPT.
"Sehingga dari 37 orang ini satu di antaranya yang sempat menggunakan hak pilih. Tetapi selebihnya tidak mau menggunakan hak pilih karena dia merasa terlanjur malu karena tidak terdaftar dalam DPT," ungkap Nasrullah. (dil/jpnn)
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ikut memantau langsung pemungutan suara Pilkada DKI 2012. Bawaslu menemukan beberapa masalah di sejumlah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Percaya Diri Didukung Jokowi, Ridwan Kamil Yakin Bakal Menang
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Asosiasi Lembaga Survei Presisi Sambut Poltracking Indonesia jadi Anggota Baru
- Ketua DPP NasDem Ajak Warga Teluk Merempan Dukung Afni Zulkifli-Syamsulrizal
- Kembali ke Solo, Kaesang Perkenalkan Respati-Astrid kepada Warga Pucang Sawit