Bawaslu Temukan Ratusan Alat Peraga Kampanye Menyalahi Aturan

"Makanya saya menekan kenali dan pilih caleg yang benar-benar mengerti memahami aspirasi masyarakat Kota Palangka Raya," ucapnya.
Endrawati berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh dan bujuk rayu. Jangan menggadaikan integritas hanya dibayar Rp 100-200 ribu.
Karena bisa berakibat tidak bisa menyampaikan aspirasi selama lima tahun lantaran sudah dibayar.
"Kalau sudah dibayar tidak bisa protes dan menyampaikan keluhan kepada anggota yang terpilih nantinya," kata Endrawati.
Dia juga mengimbau masyarakat menghindari politik uang dan jangan terima uang, karena uang politik adalah uang haram.
"Jangan sampai digunakan dan konsumsi, masyarakat harus lebih cerdas memilih caleg yang betul-betul bagus profil dan rekam jejaknya. Harus yang betul-betul membawa aspirasi masyarakat untuk memajukan daerah," kata Endrawati. (Antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Palangka Raya menemukan ratusan alat peraga kampanye yang menyalahi aturan.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Menjelang PSU, Calon Bupati Parimo Nizar Rahmatu Dilaporkan ke Bawaslu
- Paslon dari Barito Utara Ini Disorot, KPU dan Bawaslu Diminta Bergerak
- Kasus Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada Barito Utara, 9 Orang Ditangkap
- Bawaslu Banggai Dalami Dugaan Pelanggaran Pemilu di Lokasi PSU
- Ketua Bawaslu Bandung Barat Mengaku Sudah Dua Kali Konsumsi Narkoba
- Pengakuan Ketua Bawaslu KBB Setelah Ditangkap Polisi, Anda Percaya?