Bawaslu Temukan Ribuan Pelanggaran Pada DPS Pilpres

Bawaslu Temukan Ribuan Pelanggaran Pada DPS Pilpres
Bawaslu Temukan Ribuan Pelanggaran Pada DPS Pilpres
Hidayat merincikan, jenis pelanggaran tertinggi adalah pemilih terdaftar lebih dari satu kali yang kasusnya mencapai 1813. kasus ini terjadi di Bangka Belitung, Yogyakarta, serta  Kota Ponorogo dan Kabupaten Tulungangung di Jawa Timut.

Kasus pelangaran yang juga dominan masih adanya warga yang sudah meninggal dunia namun tetap tercantum di DPT. Bawaslu mendapat laporan ini antara lain dari Yogyakarta, Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Tulungangung di Jawa Timur, Kabupaten Klungkung di Bali, serta Kota Probolinggo di Jawa Timur juga.  “Jumlah kasusnya mencapai 1474,” sebut Hidayat.

Karenanya Hidayat meminta KPU segera memperbaiki DPS Pilpres agar kesalahan DPT pada Pemilu legislatif tidak terulang lagi. "Ini perlu diperhatikan agar tidak menjadi masalah,” cetusnya.

Sementara Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary mengatakan, saat ini tahapan pemutakhiran DPS Pilpres masih berlangsung. Meski demikian KPU tetap berharap masyarakat bersikap proaktif."KPU sedang membenahi masalah DPT, kami minta masyarakat harus interest. KPU akan berupaya maksimal," tuturnya.(ara/jpnn)

JAKARTA – Bawaslu menemukan delapan jenis pelanggaran dalam tahapan penyusunan Daftar pemilih Sementara (DPS) Pilpres 2009. Kasus yang dominan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News