Bawaslu Temukan Ribuan Pelanggaran Pada DPS Pilpres
Senin, 18 Mei 2009 – 21:04 WIB

Bawaslu Temukan Ribuan Pelanggaran Pada DPS Pilpres
Hidayat merincikan, jenis pelanggaran tertinggi adalah pemilih terdaftar lebih dari satu kali yang kasusnya mencapai 1813. kasus ini terjadi di Bangka Belitung, Yogyakarta, serta Kota Ponorogo dan Kabupaten Tulungangung di Jawa Timut.
Kasus pelangaran yang juga dominan masih adanya warga yang sudah meninggal dunia namun tetap tercantum di DPT. Bawaslu mendapat laporan ini antara lain dari Yogyakarta, Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Tulungangung di Jawa Timur, Kabupaten Klungkung di Bali, serta Kota Probolinggo di Jawa Timur juga. “Jumlah kasusnya mencapai 1474,” sebut Hidayat.
Karenanya Hidayat meminta KPU segera memperbaiki DPS Pilpres agar kesalahan DPT pada Pemilu legislatif tidak terulang lagi. "Ini perlu diperhatikan agar tidak menjadi masalah,” cetusnya.
Sementara Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary mengatakan, saat ini tahapan pemutakhiran DPS Pilpres masih berlangsung. Meski demikian KPU tetap berharap masyarakat bersikap proaktif."KPU sedang membenahi masalah DPT, kami minta masyarakat harus interest. KPU akan berupaya maksimal," tuturnya.(ara/jpnn)
JAKARTA – Bawaslu menemukan delapan jenis pelanggaran dalam tahapan penyusunan Daftar pemilih Sementara (DPS) Pilpres 2009. Kasus yang dominan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret