Bawaslu Usut Asal Stiker Anak Ketum Golkar di Traktor Bantuan Kementan

jpnn.com, BOGOR - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor mulai menelusuri dugaan pelanggaran kampanye pada kasus stiker caleg DPR RI dari Partai Golkar Ravindra Airlangga yang menempel di traktor bantuan Kementerian Pertanian (Kementan).
Penanganan dugaan pelanggaran kampanye itu diawali dengan penelusuran ke Dinas Tanaman Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor.
“Hari ini kami mulai melakukan penelusuran soal dugaan pelanggaran yang dilakukan Caleg Ravindra Airlangga,” kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Bogor Juhdi pada Senin (11/12/2023).
Juhdi menambahkan pihaknya akan langsung menemui Kepala Distanhorbun Kabupaten Bogor Entis Sutisna.
“Akan bertemu Pak Kadis (Distanhorbun) atau kasubag (kepala sub-bagian, red) yang menaungi program ini,” ujarnya.
Menurut Juhdi, penelusuran itu untuk mencari tahu apakah stiker bergambar anak Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto itu sudah tertempel saat tratkor dari Kementan tiba di Distanhorbun Kabupaten Bogor.
"Kami juga akan mendalami apakah stiker itu sudah terpasang sejak di Kementerian Pertanian, atau dipasang saat tiba di kantor Distanhorbun Kabupaten Bogor. Ini akan kami cari tahu," imbuhnya.
Apakah Bawaslu Kabupaten Bogor akan memeriksa tim sukses (timses) Ravindra Airlangga di Pileg 2024?
Bawaslu tengah mengusut dugaan pelanggaran kampanye dari Ravindra Airlangga yang diduga memakai fasilitas negara untuk kampanye.
- Kementan Beri Bimtek dan Sertifikasi Kompetensi untuk Juru Sembelih Halal
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras
- Optimalkan Lahan Rawa dan Kering untuk Wujudkan Swasemada Pangan