Bawaslu Usut Hilangnya Surat Suara di 20 TPS

jpnn.com - TERNATE – Hilangnya surat suara di 20 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kecamatan Bacan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) mendapat perhatian serius Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut).
Salah satu pimpinan Bawaslu Malut Muksin Amrin mengatakan akan menggandeng Polda Malut lewat Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) provinsi untuk menyelidiki hilangnya surat suara di 20 TPS tersebut.
“Sejak dikeluarkannya SK nonaktif lima Komisioner KPU Halsel beberapa waktu lalu, maka yang bertanggung jawab dan berwewenang adalah KPU Malut, termasuk dalam memindahkan seluruh kotak suara dari Halsel ke Ternate,” ujarnya, Jumat (29/1).
Kebijakan KPU Malut ini, lanjut dia, menimbulkan persoalan baru, dimana saat perintah MK untuk menghitung ulang surat suara Pilkada Halsel, khusus Kecamatan Bacan, KPU hanya mampu menghadirkan surat suara di 8 TPS dari total 28 TPS yang ada di Kecamatan Bacan.
“Hal ini tentunya berkonsekuensi hukum karena termasuk kategori pidana umum,” tandas Muksin.
Dia menambahkan, pihaknya akan segera menggandeng Polda melalui sentra Gakumdu provinsi untuk menyelidiki kasus ini.
“Persoalan ini tidak bisa dibiarkan selesai begitu saja, kita akan usut tuntas, terutama terkait siapa yang bertanggung jawab,” katanya.(tr-02/jfr/fri/jpnn)
TERNATE – Hilangnya surat suara di 20 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kecamatan Bacan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) mendapat perhatian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bawaslu Banggai Dalami Dugaan Pelanggaran Pemilu di Lokasi PSU
- Mendagri Tito Ungkap Total Anggaran PSU Pilkada 2024 Rp 719 Miliar
- Konflik Tuntas, Gubernur Meki Nawipa Bakal Temui Masyarakat Puncak Jaya
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini
- Abraham Sridjaja Pastikan Perluasan Peran TNI di Jabatan Sipil Tidak Sembarangan
- Budi Sulistyono Pertanyakan Efektivitas Investasi Danareksa di Garuda Indonesia