Bawaslu Usut Kasus Amplop Anak Buah Taufik Gerindra

jpnn.com, JAKARTA - Tim dari Bawaslu menangkap seorang bernama Carles Lubis di depan kediaman Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik, Warakas, Jakarta Utara, Senin (15/4) kemarin. Penangkapan anak buah Taufik itu diduga terkait dengan politik uang.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, proses lanjut dari penangkapan itu adalah assesment di Bawaslu.
“Kalau di Bawaslu sudah selesai asessment akan diserahkan ke Gakkumdu. Nanti ada 14 hari," ujar Dedi kepada wartawan, Selasa (16/4).
Dedi menambahkan, pihak Bawaslu bakal menyelidiki apakah perbuatan itu masuk ke tindak pidana atau tidak. Jika sudah terbukti tindak pidana maka akan segera dilimpahkan ke Gakkumdu.
"Gakkumdu memiliki proses 14 hari. Setelah menerima laporan, dalam 14 hari proses semuanya dilakukan Gakkumdu sampai tahap dua. Baru proses persidangan,” beber Dedi.
Diketahui, Carles ditangkap pada Senin (15/4) sore kemarin di depan kediaman M Taufik atau lebih tepatnya di posko pemenangan. Dalam penangkapan itu, petugas menyita sejumlah amplop putih yang diduga berisi uang tunai. (cuy/jpnn)
Tim dari Bawaslu menangkap seorang bernama Carles Lubis di depan kediaman Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik, Warakas, Jakarta Utara, Senin (15/4) kemarin
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Menjelang PSU, Calon Bupati Parimo Nizar Rahmatu Dilaporkan ke Bawaslu
- Paslon dari Barito Utara Ini Disorot, KPU dan Bawaslu Diminta Bergerak
- Kasus Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada Barito Utara, 9 Orang Ditangkap
- Bawaslu Banggai Dalami Dugaan Pelanggaran Pemilu di Lokasi PSU
- Bobby Nasution Batal Hadiri Pisah Sambut Walkot Medan, Gerindra: Jangan Dibesar-besarkan
- Ketua Bawaslu Bandung Barat Mengaku Sudah Dua Kali Konsumsi Narkoba