Bayang-Bayang Pak Sum di Atas Laut Benoa
Senin, 08 Oktober 2012 – 01:01 WIB
Di interchange tengah laut itu semua kendaraan bisa langsung memutar ke kiri menuju Sanur. Atau ke kanan ke arah Nusa Dua. Atau ke arah barat ke Bandara Ngurah Rai. Interchange yang melingkar-lingkar di atas laut itulah bagian yang paling indah dari proyek ini.
Setiap kali meninjau proyek ini, saya selalu teringat nama ini: Ir Sumaryanto Widayatin, Deputi Bidang Infrastruktur dan Logistik Kementerian BUMN. Dialah penggagas jalan tol di atas laut ini. Dia pula yang sangat aktif menemukan dan mewujudkan berbagai terobosan. Terutama agar proyek jalan tol ini terwujud dengan cepat.
Hampir setiap hari Pak Sum, begitu nama panggilannya, menerobos ruang kerja saya untuk minta blessing berbagai ide gilanya. Mulai ide jalan tol, pelabuhan, bandara, sampai pembenahan perusahaan-perusahaan yang ada di bawah koordinasinya.
Saya sungguh cocok dengan orang ini. Agak terasa kurang sopan, kurang ajar, meledak-ledak, ngotot, tapi logikanya sangat baik. Kalau berdebat suka melawan, tapi kalau keputusan sudah diambil, dia sangat loyal.
SISTEM "keroyokan" ini ibarat balap antar-BUMN. Inilah yang terjadi di Bali, dalam proyek pembangunan jalan tol di atas laut yang menghubungkan
BERITA TERKAIT