Bayangkan Andai Prabowo Harus Memilih Gibran atau Erick Thohir Tanpa Istikharah
jpnn.com - Kolumnis Dahlan Iskan menilai ada satu kata yang hilang dari riuh rendah capres - cawapres menjelang Pilpres 2024, yakni istikharah.
Dahlan menilai tidak ada lagi calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) yang mempertimbangkan hasil salat istikharah untuk maju atau tidak maju.
Atau ingin istikharah dulu sebelum menentukan sikap. Termasuk dalam memilih pasangan politik.
"Term agama kini sudah kalah dengan ilmu pengetahuan. Istikharah kalah dengan jajak pendapat. Suara langit kalah dengan angka-angka," ucap Dahlan dalam esainya berjudul Istikharah Rupiah, Jumat (20/10).
Adapun salat istikharah adalah satu jenis ibadah untuk minta petunjuk Tuhan. Terutama dalam bersikap atau menentukan pilihan.
Yang paling populer adalah dalam menentukan pasangan hidup. Memilih calon istri atau suami. Lalu berkembang ke politik.
"Banyak kiai utama mendukung satu calon pemimpin politik dengan alasan, sesuai dengan hasil istikharah," ujar Dahlan.
Saat kata istikharah hilang dari hiruk-pikuk capres - cawapres. Bayangkan bagaimana Prabowo Subianto harus memilih Gibran atau Erick Thohir menjelang Pilpres.
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Agustiar-Edy Siap Menjalankan Program Asta Cita Prabowo Demi Menyinkronkan Pembangunan Kalteng
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional
- Kokkang Ibunda