Bayangkan, Sudah Gelar Acara Pamitan tetapi Gagal Berangkat
Ali mengaku sejak pagi kemarin (20/5), dirinya banyak mendapatkan laporan dari jamaah First Travel. namun, saat ia mendorong agar jamaah yang bersangkutan untuk melapor, kebanyakan dari mereka menolak. "Kalau seperti ini aparat kesulitan untuk melakukan proses hukum," sambungnya.
Alasan dari jamaah rata-rata sudah lelah dengan keruwetan proses dan ketidakpastian. ada yang bahkan merelakan uangnya tidak kembali dan membatalkan begitu saja perjalanan mereka.
Tidak hanya Kemenag, menurut Ali kementerian pariwisata juga seharusnya bergerak pro aktif untuk mengevaluasi selmua biro travel. "harus dipetakan mana yang berprestasi, mana yang wan prestasi," katanya.
Selanjutnya, baik Kemenag maupun Kemenpar bisa menetapkan mekanisme sanksi berjenjang terhadap biro travel yang tidak mengindahkan prosedur.
"Beri peringatan, sanksi administratif, kalau perlu , cabut izinnya agar tidak merugikan jamaah," pungkas Ali. (wan/tau)
Sejumlah calon jamaah umrah akhirnya pulang kembali ke hotel tempat menginap, setelah sempat bermalam di kantor First Travel (FT), kemarin (20/5).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dahulu Suka Piknik Bareng, Ratusan Warga Windan Kini Kompak Pergi Umrah Bersama
- Asosiasi Travel Umrah Nilai QRIS Akan Mempermudah Transaksi di Arab Saudi
- Seno Aji Sebut Rudy Mas’ud Telah Berangkatkan Ratusan Orang untuk Umrah Pakai Dana Pribadi
- Hamdalah, Puluhan Karyawan dan Kurir Paket Diumrahkan
- Travel Umrah Garislurus Lintas Semesta Sudah Kantongi Izin Operasional
- Santer Isu Pembentukan Kementerian Haji Umrah dan Wakaf, Sosok Ini Dinilai Layak Memimpin