Bayar Pajak Besar, Hary Tanoe Heran Anak Buah Ditangkap KPK
Jumat, 28 September 2012 – 17:16 WIB

Presiden Direktur PT Bhakti Investama Tbk, Hary Tanoesoedibjo Saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (28/9). Foto: Arundono/JPNN
Saat ditanya oleh Hakim Ketua, Dharmawati Ningsih, soal penangkapan terdakwa James Gunarjo bersama oknum pegawai pajak Sidoarjo Selatan, Tommy Hindratno terkait restitusi pajak perusahaannya, Hary Tanoe mengaku heran.
"Itu yang saya heran karena pajak diurus sendiri di dalam grup. Tidak pakai konsultan, kami pakai auditor independen," kata Hary Tanoe. Mengenai sikapnya selaku pemilik perusahaan, dirinya memilih menyerahkannya ke proses hukum.
Hakim terus mengejar apa yang mebuat pemilik MNC Grup itu heran, dikatakan Hary, bahwa tahun 2011, grup MNC telah membayar pajak kurang lebih sebesar Rp1,1 triliun.
"Kami pembayar pajak yang besar ke negara, kok bisa ada kasus ini, saya dikasih data Rp1,1 triliun, penasaran saja, kenapa kami sebagai pembayar pajak paling besar bisa masuk ke kasus ini," ujar Hary.(fat/jpnn)
JAKARTA - Presiden Direktur PT Bhakti Investama Tbk, Hary Tanoesoedibjo mengklaim tidak mengetahui perihal dugaan penyuapan yang terjadi di perusahaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional