Bayar Pajak Hingga Miliaran, Penghasilan Deddy Bikin Melongo
jpnn.com, JAKARTA - Mantan pesulap Deddy Corbuzier sempat membuat masyarakat kaget dengan pengakuannya yang membayar pajak hingga Rp 2,5 miliar.
Tak sedikit yang bertanya-tanya berapa banyak penghasilan Deddy Corbuzier sehingga harus membayar pajak sebesar itu.
Disinggung mengenai hal tersebut, bapak satu anak itu mengakui bahwa ada beberapa bisnis yang dijalaninya.
"Ini saya kasih tahu ke masyarakat supaya enggak bingung. Penghasilan yang dipotong pajak per tahun itu bukan cuma dari penghasilan keartisan saya saja. Pekerjaan saya bukan di situ, saya di televisi sebagai eksistensi saja sebagai seorang entertainer," ujar Deddy Corbuzier saat ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
"Ada dari buku OCD, sampai sekarang masih best seller. Saya juga punya toko di mal dan enggak ada orang yang tahu, saya tidak mau menjual nama saya di toko itu. Jadi yang bayar pajak itu, Andreas Deddy Cahyadi, bukan Deddy Corbuzier," lanjutnya.
Mantan suami Kalina itu mengatakan, bahwa selama ini penghasilannya itu melebihi nilai pajak yang selama ini dibayarkan ke pemerintah.
"Ya dihitung saja Rp 2,5 miliar selama setahun. Itu sisanya saja, kalau bayar pajaknya segitu, penghasilannya ya (miliaran) harusnya begitu," tukasnya.
Didesak berapa jumlah penghasilannya, Deddy hanya memberi isyarat bahwa angkanya di atas Rp 2,5 miliar. "Pokoknya jumlah totalnya fantastis-lah," imbuhnya.(mg7/jpnn)
Mantan pesulap Deddy Corbuzier sempat membuat masyarakat kaget dengan pengakuannya yang membayar pajak hingga Rp 2,5 miliar.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- 3 Berita Artis Terheboh: Konon Irish Bella Hamil, Deddy Corbuzier Beri Komentar
- Komentar Deddy Corbuzier Soal Polemik Gus Miftah
- Deddy Corbuzier Investor Utama Holy Flux, Bangun Ekosistem Media Online Terbesar di Indonesia
- Deddy Corbuzier Ungkap Alasan Bikin Film Dokumenter Dangerous Humans
- Diaz Hendropriyono & Deddy Corbuzier Luncurkan Dokumenter Dangerous Humans
- Gandeng Deddy Corbuzier, Diaz Hendropriyono Meluncurkan Film Dokumenter Ini