Bayar PSK Pakai Uang Palsu, Diciduk
Selasa, 05 April 2011 – 06:44 WIB
PALU- Pembuatan uang palsu (Upal) di Palu terbongkar. Ini berkat keteledoran Ruslan (36), warga Jalan Dayo Dara, Kelurahan Talise, Palu Timur yang ‘’jajan’’ di eks lokalisasi Tondo Kiri. Dia membayar pekerja seks komersil (PSK) dengan menggunakan uang palsu.
Kasus ini terbongkar setelah PSK yang menerima uang palsu dari Ruslan melaporkan kepada polisi di Polsek Palu Timur, pada Jumat (1/4) lalu sekitar pukul 01.00 wita. Uang palsu yang diterima PSK sebanyak Rp60 ribu dalam pecahan Rp20 ribu.
Baca Juga:
“Waktu anggota (polisi) ke sana dan lihat uang yang dipakai bayar PSK, benar ternyata palsu. Saat itu juga tersangka langsung dibawa ke Polsek Palu Timur untuk pemeriksaan,” kata Kapolres Palu, AKBP Deden Garnada dikonfirmasi, kemarin (4/4).
Amatan Radar Sulteng (Grup JPNN), secara kasat mata uang pecahan 20 ribu itu memang palsu. Kalau diraba terasa kasar karena bukan terbuat dari kertas khusus.
Pembuat uang palsu itu juga tampak belum profesional. Sebab irisan uang tidak rapi, dimana masih tampak sisa warna putih pada sisi uang palsu itu.
PALU- Pembuatan uang palsu (Upal) di Palu terbongkar. Ini berkat keteledoran Ruslan (36), warga Jalan Dayo Dara, Kelurahan Talise, Palu Timur yang
BERITA TERKAIT
- Polisi Tembak 6 Tahanan Kabur dari Polres Parigi Moutong, Satu Orang Serahkan Diri
- Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper Diperiksa Kejiwaannya
- 5 Hari Polisi Memburu Pelaku Pembunuhan Wanita di Kebun Teh Cianjur
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- Ini Komplotan Begal Sadis yang Beraksi di Jakarta Utara
- 7 Warga Jabar Ditangkap di Riau Gegara Merusak Hutan Lindung SM Rimbang Baling