Bayar Rp 150 Juta, Tetap tak Lulus jadi CPNS di Kemenkumham
BENGKULU - Calo CPNS tak kenal lelah mencari mangsa. Apalagi saat ini sedang musim penerimaan CPNS di seluruh instansi. Kali ini calo CPNS berhasil meraup uang Rp 150 juta. Korbannya Yudi Arisan (35) warga Desa Sinar Pagi Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur, Bengkulu. Rabu (18/9), korban melapor ke Polda Bengkulu.
Diungkapkan korban saat memberikan laporan ke penyidik Polda Bengkulu, awal mula kejadian pada Kamis, 21 Juli 2012 lalu sekitar pukul 10.00 WIB korban bertemu dengan calo CPNS tersebut berinisial, LM.
Kepada korban, LM mengaku bisa meluluskan korban sebagai CPNS di lingkungan kantor Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu pada 2012 lalu. Namun dengan syarat korban harus membayar uang sebesar Rp 150 juta sebagai pelicin. Korban yang memang berminat menjadi abdi negara tersebut kemudian tergiur dan memenuhi permintaan terlapor dengan menyerahkan uang sebesar Rp 150 juta.
Namun saat korban melihat pengumunan kelulusan, ternyata namanya tak tercantum pada peserta yang lulus. Mengetahui hal itu, korban pun meminta agar uangnya dikembalikan, tetapi sampai saat ini uang tersebut tak juga dikembalikan.
Plt Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP. Joko Suprayitno, SST, MK melalui Kasubdit Penmas Bid Humas Kompol. H. Mulyadi mengatakan dalam laporan korban ke Polda Bengkulu tersebut dia menyerahkan uang sebesar Rp 150 juta kepada terlapor karena tergiur dengan janji calo CPNS yang mengaku bisa meluluskannnya.
"Secepatnya kami akan mengusutnya. Sejauh ini masih mengumpulkan bukti serta saksi-saksi. Kepada masyarakat kami imbau jangan mempercayai calo CPNS karena saat ini banyak calo yang berkeliaran mencari mangsanya, jangan sampai anda menjadi korban penipuan," kata Mulyadi seperti yang dilansir Rakyat Bengkulu (Grup JPNN.com), Kamis (18/9). (zie/jpnn)
BENGKULU - Calo CPNS tak kenal lelah mencari mangsa. Apalagi saat ini sedang musim penerimaan CPNS di seluruh instansi. Kali ini calo CPNS berhasil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!