Bayar Rp 250 Juta Lulus CPNS Lewat Jalur Indonesia Sehat? Bohong Bro!
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) kembali mengimbau masyarakat dan pelamar CPNS 2019 untuk berhati-hati terhadap penipuan bermodus bisa meluluskan peserta seleksi.
Baru-baru ini, KemenPAN-RB mendapatkan laporan pengangkatan CPNS jalur Indonesia Sehat dari Kementerian Kesehatan.
“Sudah dikonfirmasi, Kementerian Kesehatan tidak memiliki program pengangkatan CPNS jalur Indonesia Sehat,” jelas Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik (HKIP) KemenPAN-RB Andi Rahadian di Jakarta, Senin (16/12).
Andi mengatakan peserta diminta untuk menyiapkan uang sebesar Rp 250.000.000. Si penipu menjanjikan Surat Keputusan untuk segera dibagikan.
Oknum dalam kasus ini mengatasnamakan Mona sebagai staf dari Kementerian Kesehatan dan pengumpul dana atas nama Iksan di Palembang, Sumatra Selatan.
Seperti diketahui bersama, bahwa dalam proses seleksi CPNS, pemerintah tidak memungut biaya dalam bentuk apapun kepada peserta dan tidak menjanjikan kelulusan.
Andi menjelaskan bahwa program yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan adalah Nusantara Sehat. Program ini merupakan program khusus untuk pemenuhan tenaga kesehatan di daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK).
Bagi peserta yang mengikuti seleksi CPNS melalui program Nusantara Sehat, diperbolehkan untuk mengikuti seleksi sesuai dengan mekanisme serta ketentuan yang berlaku. Melalui program ini juga, para peserta yang mengikuti proses seleksi, tidak secara otomatis diangkat menjadi CPNS.
Terjadi aksi penipuan seleksi CPNS 2019, korban dimintai uang Rp 250 juta untuk lulus seleksi CPNS jalur Indonesia Sehat.
- Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Jangan Diundur Ketiga Kalinya, Honorer Senior Keburu Pensiun
- Ini soal Nasib Honorer Tak Lolos CPNS 2024, Bisa Ikut Seleksi PPPK?
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- KemenPAN-RB Siapkan Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, Pemda Diminta Akomodasi Honorer
- Tenaga Non-ASN Database BKN yang TMS di Seleksi PPPK Perlu Tahu Info Ini