Bayar Sebelum Berfoto di Salvador
jpnn.com - Jika turis Piala Dunia nanti tiba di Brasil, jangan sembarangan memotret di Salvador. Sebab, tidak semua orang suka diprotet. Penjual lukisan, merchandise, bisa ngamuk jika Anda ngawur memotret. Sebenarnya memotret bisa tetap gratis jika Anda meminta dengan baik-baik.
Begitu juga saat melihat pertunjukkan capoeira di alun-alun Pelourinho (baca: pelorinyo). Memotret saja bisa kena tarif BRL 5 (Rp 25 ribu). Harga yang sama juga berlaku saat Anda ingin berfoto dengan latar belakang para capoeiristas beraksi.
"Kadang-kadang saya tidak terlalu yakin bahwa mereka capoeira beneran. Mereka hanya tampil di jalan dan meminta-minta uang pada para turis," kata Lee Roberts, guru capoeira asal Amerika Serikat, yang sudah bertahun-tahun tinggal di Salvador.
Capoeira yang betulan biasanya berlatih di dalam ruangan. Mereka biasanya berada di lantai dua kafe atau restoran. Di sana mereka biasanya berlatih di jam kerja. Pada Sabtu dan Minggu sangat sulit menemui mereka. "Sabtu dan Minggu adalah hari pesta bagi semua orang, termasuk capoeiristas," kata Newton Angola, salah seorang guru capoeira.
Pertunjukkan capoeira yang "serius" biasanya digelar di Mercado Modelo. Ini adalah pasar pusat oleh-oleh. Namun, di dalamnya dilengkapi tempat-tempat lapang untuk memainkan capoeira. Turis bisa membeli oleh-oleh sekaligus menonton capoeira.
Lokasi Mercado Modelo tidak jauh. Hanya 10 menit berjalan kaki dari Pelourinho. Dari Pelourinho mereka berjalan ke arah Elevador Lacerda (elevator ikon Salvador yang diklaim pertama di dunia dan sempat dijalankan dengan tenaga manusia di masa kolonial). Turun dari Elevador, Mercado sudah ada di sisi kanan jalan.
"Mercado sudah seperti menjadi milik capoeira," kata Newton. (aga)
Jika turis Piala Dunia nanti tiba di Brasil, jangan sembarangan memotret di Salvador. Sebab, tidak semua orang suka diprotet. Penjual lukisan, merchandise,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bali United Vs Persib: Pangeran Biru Mencari Kesempurnaan
- Valentino Rossi Ungkap Hal Bahagia dan Janji di MotoGP 2025
- Reaksi Rizky Ridho Setelah PSSI Pecat Shin Tae Yong
- Adu Prestasi Shin Tae Yong dan Patrick Kluivert Sebagai Pelatih, Siapa Lebih Mentereng?
- Mengejutkan, Kata Agen Soal Rumor Patrick Kluivert Melatih Timnas Indonesia
- Anak Shin Tae Yong Ungkap Rasa Kecewa, Singgung Perlakuan PSSI