Bayar Sewa, PBB Cek Peralatan TNI
Selasa, 16 Desember 2008 – 09:03 WIB
COE biasanya dilakukan setiap triwulan dan dimaksudkan untuk mengecek peralatan utama dan pendukung kontingen negara yang ikut andil dalam operasi pemeliharaan perdamaian PBB. Melalui pengecekan, diharapkan peralatan kontingen sesuai dan memenuhi standar PBB serta mampu melaksanakan fungsi yang dirancang untuk pencapaian keberhasilan misi. Di samping itu, pemeriksaan dimaksudkan untuk mengetahui kesiapan sebuah kontingen dalam melaksanakan mandat PBB.
Baca Juga:
Kapten Hondor menjelaskan, perjanjian yang disepakati antara pemerintah Indonesia dan PBB adalah penggunaan sistem ’’wet lease’’. Yakni, sistem pembayaran yang negara kontributor menyediakan dan bertanggung jawab untuk memelihara seluruh peralatan utama dan peralatan pendukung. PBB sebagai pihak penyewa wajib menyediakan pembayaran (reimbursement) atas penyediaan kebutuhan tersebut.
”Tim inspeksi PBB juga memeriksa perlengkapan setiap prajurit. Sesuai standar PBB, prajurit harus dilengkapi helm tempur, rompi antipeluru, jaket tempur, pakaian dinas lapangan, baju hangat, ikat pinggang lapangan, dan perlengkapan lain,” jelasnya.
Namun, bila ada salah satu alat saat diperiksa tidak siap operasi, pemerintah Indonesia sebagai kontributor tidak akan mendapatkan penggantian dari PBB. ”Misalnya, klakson kendaraan tidak berbunyi, lampu rem atau sen tidak nyala, mereka tidak mau membayar sewa,” katanya. (rdl/oki)
JAKARTA – Pasukan Garuda XXVI-A yang baru sampai di Naqoura, Lebanon, langsung diinspeksi UNIFIL PBB. Itu disebabkan PBB membayar sewa semua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan