Bayar SPP Pakai Ternak, Untuk SD Kambing, SMP ke Atas Sapi
jpnn.com, HARARE - Kebijakan kreatif bisa lahir di saat krisis. Di Zimbabwe, Kementerian Pendidikan mengeluarkan gebrakan demi melawan keterbatasan.
Para orang tua siswa yang tidak mampu diperbolehkan membayar sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) anaknya dengan ternak.
Langkah unik itu sebenarnya bentuk kemunduran. Sebab, pada 1970, mereka memerangi pemakaian barter ternak sebagai pengganti duit. Kini, kebijakan itu diulang. Pemerintah setempat malah sudah membikin standar harga.
’’Untuk sekolah dasar, (bayar pakai) kambing atau domba. Untuk jenjang lebih tinggi, sapi,’’ kata Menteri Pendidikan Zimbabwe, Lazarus Dokora.
Kalau tidak punya ternak, mereka bisa membayar dengan jasa atau keterampilan. Dokora mencontohkan, kalau orang tua berprofesi sebagai pekerja konstruksi, mereka bisa membayar dengan keahlian itu. ’’Mereka memperbaiki sekolah sebagai pengganti SPP,’’ katanya.
Hal itu tidak cuma berlaku di daerah desa atau pinggiran. Di kota juga demikian. Bisa dibayangkan, tiap bulan, sekolah di Zimbabwe tak cuma penuh murid, tapi juga embek dan sapi hasil pembayaran SPP. (daily mail/fam/c17/na/jpnn)
Kebijakan kreatif bisa lahir di saat krisis. Di Zimbabwe, Kementerian Pendidikan mengeluarkan gebrakan demi melawan keterbatasan.
Redaktur & Reporter : Adek
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
- Bus Wisata Masuk Jurang, 19 Penumpang Tewas, Sopir Selamat
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Ekonomi Vietnam Makin Maju, Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka