Bayar Utang Negara, Yunani Jual Empat Pesawat
Selasa, 10 Juli 2012 – 20:52 WIB
Nikolopoulos menyatakan bahwa dirinya tidak sepakat dengan rancangan negosiasi dengan auditor dari UE, IMF, dan Bank Sentral Eropa (ECB). Ketiganya telah melakukan dialog dengan pemerintah Yunani terkait dengan revisi program dana talangan (bailout).
Dalam pernyataan resmi lewat situsnya, Nikolopoulus menyatakan bahwa seharusnya perubahan sistem pensiun dan tenaga kerja sudah dibicarakan sejak awal negosiasi. "Alasan utama pengunduran diri saya adalah keyakinan pribadi bahwa renegosiasi dengan troika dan koreksi atas isu penting di bidang tenaga kerja, pensiun, jaminan sosial, dan kesejahteraan harus ditempatkan dalam pembicaraan sejak awal," papar Nikolopoulus yang berasal dari partai konservatif pimpinan Samaras.
Pemerintahan koalisi Yunani ingin mengamandemen sejumlah persyaratan untuk mendapat dana talangan dari IMF-UE. Termasuk, potongan pembayaran dan penundaan pembayaran cicilan utang, yang diklaim bisa memperburuk ekonomi Yunani. Namun, pemerintah diminta berhati-hati dalam melangkah karena UE mengancam menghentikan bantuan jika janji terkait reformasi tidak dijalankan. (AFP/RTR/cak/dwi)
ATHENA - Krisis utang memaksa pemerintah Yunani menempuh berbagai cara untuk mengatasi agar negara itu tidak semakin terpuruk dan terancam bangkrut.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer