Bayaran Gary Mehigan Dalam Iklan Pariwisata SA Dipertanyakan

Partai Buruh mengkritik sikap tersebut, dengan mengatakan itu bergema di hadapan janji-janji transparansi dan akuntabilitas pemerintahan Liberal.
Ketika pemerintah Buruh memikat Lance Armstrong untuk datang ke negara bagian Australia Selatan (SA) untuk ikut berlomba di Tour Down Under, oposisi Liberal menuntut mengetahui berapa banyak anggaran yang dibayarkan.
Pada 2010, sebelum kecurangan obat-obatan Armstrong terungkap, menteri pariwisata bayangan Terry Stephens mengatakan: "Para pembayar pajak memiliki hak untuk mengetahui dengan tepat berapa banyak Lance Armstrong dan rombongannya membebani kami."

Partai Liberal janji 'lebih transparan'
Bendahara Rob Lucas telah berjanji pemerintahannya akan bersikap terbuka di era baru transparansi, dan terus mengejar keterbukaan informasi seputar pembayaran Armstrong hampir satu dekade setelah pereli sepeda yang sekarang tercoreng reputasinya pertama kali mengunjungi negara bagian Australia Selatan (SA).
Setelah didapuk memegang jabatan di pemerintahan, Lucas telah berjanji akan mengungkapkan jumlah bayaran tersebut ketika klausul kerahasiaan dalam kontrak Armstrong akan berakhir tahun depan.
Partai Liberal juga telah menyerang kebijakan partai Buruh lainnya, seperti berapa banyak yang telah dibayarkan kepada Majalah Rolling Stones untuk mengadakan konser di Adelaide Oval pada tahun 2014.
Di Parlemen pada Kamis (6/7/2018) ini, Menteri Pariwisata David Ridgway diberondong pertanyaan oleh Oposisi, dengan Wakil Pemimpin Dewan Legislatif Claire Scriven mengangkat beberapa pernyataan dari masa lalunya.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya