Bayauw Bikin Rafa Berges Terpesona
“Saya ingin menciptakan tim yang kompetitif dan menghilangkan istilah pemain cadangan. Semua pemain berhak mendapat tempat di tim utama, tapi kerja keras merekalah yang akan mengantarkan ke tim utama,” imbuh pelatih kepala plontos itu.
Terpisah, Bayauw mengaku senang bisa berkontribusi di dua pertandingan Mitra Kukar di Grup B. Sebagai pemain, Bayauw hanya ingin menunjukkan kemampuan terbaiknya ketika dipercaya tampil. Selain itu, dia memiliki motivasi lebih untuk menjadi lebih baik dari musim sebelumnya. Dia menyadari, musim lalu penampilannya tak begitu cemerlang.
“Saya punya motivasi untuk jadi lebih baik musim ini. Banyak pelajaran yang saya petik musim lalu, termasuk banyaknya kritik yang menyebut saya sudah habis. Sekarang, saya berjanji untuk lebih baik lagi ke depan, demi membawa Mitra Kukar ke papan atas,” papar Bayauw.
Jika menilik usia Bayauw saat ini, bukan tidak mungkin pemain yang baru mengakhiri masa lajangnya Desember lalu itu sedang dalam fase memasuki usia matang sebagai pesepak bola. Konsistensi Bayauw bakal diuji saat Naga Mekes sua Barito Putera di laga pamungkas, Sabtu (27/1) mendatang. Mampukah Bayauw? (don/tom/k15)
Nama Hendra Adi Bayauw mendadak tenar lantaran tampil cemerlang pada dua pertandingan Mitra Kukar di babak penyisihan Grup B Piala Presiden.
Redaktur & Reporter : Budi
- Jelang Liga 2 Bergulir, Mitra Kukar Datangkan Pemain dari Vamos Indonesia
- Liga 2 Digelar Februari-Maret, Sebegini Besar Hadiahnya
- Tinggalkan Mitra Kukar, Wiganda Pradika Berlabuh ke Perseru Badak Lampung
- Persik Kediri Pengin Andre Agustiar Pulang Kampung
- Ravi Murdianto Berharap Kembali ke Pelukan Mantan
- Mitra Kukar Gagal Lolos ke Semifinal Liga 2, Pelatih Rafael Berges Bilang Begini