Bayer Hadirkan Inovasi Berbasis Sains Untuk Kesehatan & Pertanian Indonesia

Bayer Hadirkan Inovasi Berbasis Sains Untuk Kesehatan & Pertanian Indonesia
Riaz Buksh, Yuchen Li, dan Sook Fun Leong merupakan pimpinan baru Bayer untuk wilayah Indonesia. Dok: source for JPNN.

Selain menyediakan akses kepada produk perlindungan tanaman yang tepat dan aman, Bayer juga aktif memberikan pendampingan kepada para petani di berbagai wilayah melalui Field Assistant yang bekerja sama dengan penyuluh pertanian setempat.

Bukan itu saja, dukungan Bayer kepada petani Indonesia terealisasi melalui inovasi dan inisiatif yang berkelanjutan. Salah satunya, peluncuran benih jagung bioteknologi DK95R pada tahun 2023.

Dengan menggunakan benih jagung bioteknologi DK95R, petani mendapatkan potensi peningkatan pendapatan hingga 30 persen dibandingkan dengan praktik konvensional. Peningkatan pendapatan ini diperoleh dari kombinasi hasil panen yang lebih tinggi dan pengurangan biaya input.

Sementara, sejak 2020, melalui Better Life Farming (BLF) – Bayer telah membangun 588 kios pintar pertanian / BLF Center, meningkatkan produktivitas hingga 30 persen dan penghasilan petani hingga 20 persen, serta memberi dampak pada lebih dari 1,8 juta petani lahan kecil dan keluarganya. BLF merupakan program pemberdayaan petani lahan kecil untuk memudahkan mereka mengakses teknologi pertanian, serta menjamin keterlibatan mereka dalam mata rantai nilai pertanian.

Inisiatif lainnya, SOBAT, merupakan program pemengaruh / influencer petani untuk mempercepat adopsi teknologi pertanian modern dengan memberdayakan petani untuk lebih maju.

Untuk memperluas akses digital, Bayer menyediakan platform Facebook Bayer CS Petani sebagai sarana edukasi, informasi dan konsultasi bagi para petani tentang penyakit tanaman, aplikasi produk, dan praktik pertanian terbaik.

Segera hadir, FarmRise – sarana digital terintegrasi yang menyediakan rekomendasi agronomi berbasis data, prediksi cuaca, informasi harga komoditas, dan artikel berwawasan – dirancang untuk meminimalkan risiko usaha tani dan meningkatkan pendapatan petani, dan WhatsApp Chatbot yang dapat memberikan solusi masalah pertanian secara real-time.

Untuk membantu petani Indonesia dalam menangani penyakit / hama tanamannya dan solusi yang dibutuhkan petani, Bayer mendirikan Bayer JUARA (Juwiring Agriculture Research and Academy) yang merupakan pusat riset terbesar kedua Bayer di kawasan Asia Pasifik.

Bayer terus berkomitmen untuk mendukung pertanian dan kesehatan di Indonesia dengan melakukan inovasi berbasis sains.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News