Bayern Bidik Trofi Ketiga
Senin, 17 Mei 2010 – 04:45 WIB

Para pemain Bayern bergembira dengan trofi Piala Jerman tahun ini yang baru saja mereka dapatkan. Foto: Reuters.
Bayern berani mengambil inisiatif menekan sejak awal. Dimotori Robben di kanan dan Franck Ribery di kiri, klub berjuluk FC Hollywood itu mengoptimalkan serangan dari sektor sayap. Sayang, tekanan konstan yang mereka lancarkan belum membuahkan gol hingga laga berjalan setengah jam.
Baca Juga:
Baru pada menit ke-35, Robben membuka skor lewat titik putih. Wasit Thorsten Kinhofer menghadiahkan penalti kepada Bayern setelah Per Mertesacker menyentuh bola di kotak terlarang. Setelah itu, Bayern tak terbendung. Tiga gol selanjutnya disarangkan Ivica Olic (menit ke-53), Ribery (63), serta gelandang Bastian Scwheinsteiger tujuh menit jelang bubaran.
"Kunci kemenangan ini adalah soliditas tim yang sangat bagus. Penampilan kami di babak pertama sangat bagus, mestinya kami bisa mencetak lebih dari satu gol," jelas Thomas Mueller kepada Associated Press. "Di babak kedua, mereka (Bremen, Red) sempat menekan kami. Tapi, Olic mencetak gol di saat yang tepat. Setelah itu tekanan mereka makin mengendur," sambung Lahm.
Buat Bayern, ini adalah trofi DFB Pokal ke-15. Sebaliknya bagi Bremen, ini adalah kali keempat mereka kandas di final. Ya, sepanjang sejarahnya, Die Grun Weissen - sebutan Bremen - sudah membukukan 10 final, dan enam di antaranya berakhir dengan gelar juara. Terakhir mereka merebut trofi pada edisi 2009.
BERLIN - Ambisi Bayern Munchen merengkuh tiga gelar musim ini semakin mendekati kenyataan. Setelah memastikah mahkota Bundesliga, klub Bavaria itu
BERITA TERKAIT
- Raih Kemenangan Perdana di Final Four, Jakarta Pertamina Enduro Masih Kurang Gereget
- Pukul PSS Sleman, Dewa United Pangkas Jarak dengan Persib
- Persib vs Bali United: Maung Bandung Pantang Tersandung
- Dramatis! 5 Gol Mewarnai Semen Padang Vs PSIS Semarang, Cek Klasemen
- Persib vs Bali United: Pengakuan Marc Klok soal Serdadu Tridatu
- Persib vs Bali United: Maung Bandung Bidik Poin Penuh