Bayern Muenchen versus Juventus, Tradisi Melawan Ambisi
jpnn.com - MUENCHEN – Para penggemar sepak bola akan mendapatkan suguhan dua laga bagus pada lanjutan Liga Champions, Kamis (17/3) dini hari WIB. Yakni, Barcelona melawan Arsenal dan Bayern Muenchen versus Juventus.
Namun, laga Muenchen kontra Juventus di Allianz Arena dianggap yang paling sengit. Sebab, kedua tim sama-sama masih memiliki peluang melaju ke babak perempat final.
Di sisi lain, Barcelona sudah hampir pasti lolos karena mengantongi tabungan dua gol ketika menekuk Arsenal dengan skor 2-0 pada leg pertama lalu. Pelatih Muenchen Pep Guardiola pun sudah mengakui bahwa Juventus bukan lawan mudah.
“Kami tak boleh hanya menyerang, tetapi juga bertahan dengan baik,” terang Guardiola di laman Sky Sports, Rabu (16/3).
Muenchen akan mengandalkan rekor bagus ketika meladeni Juventus. Tim berjuluk The Bavaria itu tak tersentuh kekalahan dalam lima laga terakhir kontra Juventus.
Selain itu, Muenchen juga punya rata-rata penguasaan bola tertinggi di Liga Champions musim ini. Yakni mencapai 71 persen. Muenchen juga punya kartu as pada diri Thomas Muller.
Gelandang lincah itu sukses mencetak 13 gol dalam 14 laga terakhir di Liga Champions. Ingat, Muenchen juga punya tradisi hebat karena berhasil lima kali ke semifinal dalam enam musim terakhir.
Tapi, Muenchen tak boleh jemawa karena Juventus juga punya statistik oke. Rival abadi Inter Milan itu tak kebobolan dalam sepuluh laga terakhir di Serie A. Juventus juga mengusung ambisi besar merebut treble winners setelah gagal mewujudkannya musim lalu.
- Persebaya Vs Malut United jadi Laga Spesial Buat Ardi Idrus
- Sudah Dapat 2 Pemain Baru, Persib Bandung Masih Ingin Belanja?
- Dirtek Timnas Indonesia Dinilai Punya Tanggung Jawab Krusial
- Indra Sjafri Pengin Patrick Kluivert Memainkan Sepak Bola Ala Indonesia, Ini Alasannya
- Proliga 2025: Elena Samoilenko Jadi Korban Perdana, Digantikan Seniornya dari Rusia
- IBL 2025: Prawira Bandung Susah Payah Raih Kemenangan Kedua, Pacific Caesar Bertekuk Lutut