Bayi 2 Bulan Meninggal di Pesawat AirAsia Dari Kuala Lumpur Ke Perth
Senin, 22 April 2019 – 14:00 WIB
Seorang bayi berumur 2 bulan telah meninggal dunia di dalam penerbangan AirAsia dari Kuala Lumpur ke Perth.
Poin utama:
• Pesawat ini disambut oleh kru darurat dan tim medis pada saat kedatangannya• AirAsia mengatakan penerbangan berikutnya ditunda karena keadaan darurat
• Kepolisian Australia Barat sedang menyiapkan laporan kematian untuk pertugas forensik.
Bayi itu menimbulkan kondisi, apa yang disebut oleh maskapai sebagai, "darurat medis" di pesawat D7236 yang tiba dari ibukota Malaysia Senin (22/4/2019) pagi.
Seorang juru bicara AirAsia mengonfirmasi bahwa pesawat itu ditemui oleh tim spesialis medis dan Kepolisian Australia Barat pada saat kedatangannya di Bandara Internasional Perth.
Petugas sedang menyelidiki insiden itu dan akan menyiapkan laporan untuk petugas forensik.
Photo: Polisi terlihat masuk ke pesawat segera setelah kedatangan pesawat ini di Perth. (ABC News: Frances Bell)
Seorang juru bicara media dari Kepolisian Australia Barat mengatakan tak ada bukti mencurigakan seputar kematian bayi itu.
AirAsia tidak akan merilis detail lain tentang insiden tersebut.
BERITA TERKAIT
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa