Bayi Baru Lahir Dibuang di Jalan
Karena itu, bidan desa bernama Aprilia Wulansari membawanya ke Puskesmas Benjeng.
Menurut Kepala Puskesmas Benjeng dr Sony Hamzah, sebenarnya bayi itu belum waktunya dilahirkan.
Berat badannya baru 1,2 kilogram. Kulitnya juga masih merah. Bahkan, matanya belum bisa terbuka.
Apakah bayi itu korban aborsi? Sony mengaku belum bisa memastikan.
Yang jelas, kata dia, orok tersebut terlahir prematur. Artinya, usianya belum genap 9 bulan dalam kandungan.
Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya tersebut menyatakan, si bayi mengalami gangguan pernapasan.
Demi menyelamatkan nyawanya, malam itu juga petugas puskesmas membawa bayi tersebut ke RSUD Ibnu Sina.
Kemarin (4/2) bayi malang itu masih berada di dalam inkubator ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSUD Ibnu Sina.
Kondisi bayi yang dibuang masih sangat rentan karena belum cukup waktu untuk lahir.
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Ibu Kandung Tega Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Sadis
- Heboh Kasus Penemuan Mayat Bayi Kondisi Tak Utuh, Pelakunya Anak di Bawah Umur
- Plastik Hitam di Lantai Teras Rumah Warga Bogor Bikin Heboh
- Terungkap Identitas Ibu Muda Pembuang Bayi di Pantai Ciwidig
- Dua Pelajar Pembuang Bayi Jadi Tersangka